DOR DOR
DOR DORSuara tembakan yang memekakan telinga terdengar begitu saja saat langkah kaki Yunho mulai menjauh. Yang lebih mengejutkan, bukan Yunho yang melepaskan tembakan melainkan dirinyalah yang menjadi target.
"APPAAA!!!"
"YUNHOOO!!!"
Tubuh pria itu perlahan merosot dan terjatuh di atas kerasnya tanah, darah yang bercucuran kini mulai membasahi setelan mahalnya. Rasanya begitu melayang, namun tubuhnya tergeletak. Suara teriakan yang terdengar samar seakan jarak begitu jauh membentang.
Sakit. Tapi Yunho merasa senang entah mengapa.
"AKU AKAN MENELPON AMBULANCE!" Taeyong berlari masuk ke dalam rumah untuk mencari ponselnya.
Jaehyun berlari ke arah asisten Yunho yang berdiri terkejut, "SIALAN! CARI PENEMBAKNYA!!!" teriak Jaehyun keras. Dengan patuh pria yang selama ini selalu menemani Yunho itu berlari ke arah penembak berada.
"JUNG YUNHO!!!" Yoona datang dan membawa kepLala Yunho ke pangkuannya.
Wajah cantik istrinya yang menangis sembari menopang kepalanya adalah hal indah untuk dilihat baginya, tapi sedih secara bersamaan karena dirinya menciptakan air mata itu lagi.
"K-kenapa me-nangis, Sayang?" Yunho mengangkat tangannya pelan dan menghapus jejak air mata yang bercucuran di wajah Yoona.
"Kau yang membuatku menangis, bodoh!" Yoona menaruh tangannya di atas luka Yunho untuk membantu mengurangi pendarahan yang ada, walau itu sama sekali tidak membantu.
"M-maaf..." suara Yunho mulai terbata, "Aku minta m-maaf... ka-karena s-sudah menyakitimu..."
Yoona menggeleng keras menolak permintaan maaf Yunho. "Jangan pergi dulu, k-kau belum meminta maaf dengan benar kepadaku..."
"M-maaf..."
"M-maafkan aku Y-Yoona, s-sepertinya aku ti-tidak bisa memperbaiki ru-mah tangg-ga k-kita..." pandangannya mulai memutih, wajah Yoona semakin tak terlihat jelas.
Sebelum dirinya terlambat, Yunho hanya ingin mengucapkan satu hal.
"A-aku me-menci-cintai-mu..."
Yoona menegang ketika tangan Yunho terkulai lemah dengan mata terpejam. Napas pria itu berhembus panjang dan berhenti begitu saja.
"YUNHO!" Yoona menepuk-nepuk keras pipi Yunho agar pria yang masih berstatus suaminya itu mau terbangun, "JUNG YUNHO BANGUN!!!"
Wanita itu meraung saat Yunho kini sudah terbujur kaku di tangannya. Berbagai upaya yang dilakukannya tak akan bisa membangunkan Yunho.
"YUNHOOO!!!"
Jung Yunho menghembuskan nafas terakhirnya dengan rasa penyesalan.
*****
BERITA DUKA.
KETUA JUNG YUNHO, PERUSAHAAN JUNG COMPANY DIKABARKAN WAFAT PADA HARI INI PUKUL 07.30 PAGI HARI.
JENAZAH LEBIH DULU AKAN DISEMAYAMKAN DI RUMAH DUKA RUMAH SAKIT SEOUL. PERSEMAYAMAN JENAZAH DAN UPACARA PEMAKAMAN DILAKSANAKAN SECARA TERTUTUP DAN AKAN BERLANGSUNG SELAMA 3 HARI.*****
Taeyong melirik pada ruangan tempat di mana orang-orang yang datang memberikan penghormatan terakhir pada Yunho. Terlihat foto pria itu dihiasi dengan bunga krisan.
Dirinya juga bisa melihat bagaimana Jaehyun dan Yoona yang berdiri dengan wajah sama muramnya. Ini sudah hari kedua, besok upacara pemakaman akan dimulai, namun suami dan mertuanya itu seakan tak lelah untuk berdiri bak patung di sana menyambut para tamu yang datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Is You (JAEYONG) ✔️
Romance{COMPLETE} "My answer always you, forever is YOU." •JaeyongArea. •BxB •Homophobic? Jangan mampir ya~