Kapan gue bisa bicara leluasa sama lo tanpa ada pengganggu??
Mungkin sekarang waktu yang tepat untuk Ivan buat ngobrol berdua sama Unha. Karna sekarang tak ada yang menjaga Unha selain Ivan. Tuan Jeon dan Sarah pergi berkunjung ke kantor Sunwoo. Yuna, dan Namjoon mau tak mau harus hadir disana karna tuan Jeon ingin membahas masalah saham. Jaehwan saja yang masih menangani kasus Unha terpaksa ikut terseret karna dirinya ada hak andil untuk itu walaupun tidak terlalu banyak.
Sedangkan Laura, Alex dan Danny masih berada di rumah Unha. Mereka mengatakan akan telat, karna masih melakukan vicall dengan anak2 di LA mengenai bisnis dan tak ingin mengganggu ketenangan Unha.
"Kakak harus pergi ke kantor sekarang. Papa sudah menelfon." Ucap Seokjin yang bersiap-siap dengan jasnya.
Sebelumnya Ivan menemui Seokjin seorang diri untuk meminta tolong di carikan waktu yang tepat agar dirinya bisa mengobrol secara leluasa dengan mantan pacarnya itu.Seokjin yang sekarang sedang menjalin hubungan dengan teman seangkatannya itu tau, bagaimana rasanya menjadi Ivan. Seokjin paham rasanya.
"Terimakasih banyak kak." Ucap Ivan lirih dan tersenyum kepada Seokjin. Seokjin membalasnya dengan kedipan mata dengan jari telunjuk serta jempol yang menyatu. Setelah itu dia keluar dari kamar Unha dengan menutup pintu secara pelan.
"Kenapa semua orang sibuk banget deh hari ini." Gumam Unha.
Sekarang masih pukul 9 pagi. Dan kalian pasti tau, devils squad dan tiger squad baru saja masuk kelas, alias sekolah. Jadi mereka akan menjenguk Unha setelah pulang sekolah nanti.
"Nyatanya ada gue yang nggak sibuk."
Unha menatap Ivan yang sedang memandanginya. "Thanks ya udah mau nemenin gue."
Ivan mengangguk, lalu tanpa sadar memegang jemari Unha dan memainkannya pelan.
"Are u okay?”
Unha kaget, dan terdiam sesaat. "I'm fine. Ngga ada yang perlu lo khawatirin soal gue." Jawabnya tersenyum paksa sambil berusaha melepas genggaman Ivan.
"Unha plisss sebentar aja biarin kayak gini." Pinta Ivan. Unha bisa melihat sorot mata sendu dari mata Ivan.
Akhirnya dirinya mengangguk dan melemaskan tangannya. Ivan semakin mengeratkan pegangannya dan perlahan mengecup punggung tangan Unha."I really miss you."
Unha masih diam, siapa tau Ivan akan melanjutkan kalimatnya lagi.
"Gue bener-bener kangen sama lo Un. Apa lo secepat itu nglupain gue? Nglupain kenangan kita??" Tanya Ivan menatap Unha penuh kesedihan.
'Ohh ayolahhh Ivan, gue mana bisa nglupain lo secepet ini sih? Ya emang sih gue mulai deket sama Taehyung. Tapi nglupain kenangan kita nggak semudah ngebalik telapak tangan' kata batin Unha yang tiba-tiba membuatnya menangis.
"G-gue minta maaf sebesar-besarnya ke elo Van. Jujur gue pun kangen sama lo. Dan gue juga belum bisa nglupain kenangan kita. Tapi kalo lo minta balik, sorry banget gue nggak bisa ngabulin. Karna gue bukan tipe cewek yang bisa ngjalin hubungan jarak jauh."
Unha menggenggam tangan Ivan. "Loe keliatan kurusan Van, kenapa?” tanya Unha khawatir. "Gue denger dari Laura lo sering nyekip makan dan sering begadang. Kalau itu semua karna gue, stop lakuin itu!"
"Loe fikir setelah loe mutusin gue, gue ikhlasin loe pergi? Nggak Unha!
Gue bener-bener sayang sama loe. Gue pengen bareng-bareng sama loe terus sampai nanti."Unha tertohok. Begitu dalamnya perasaan Ivan untuknya. Namun dirinya tak bisa memungkiri bahwa kini ada orang lain yang berusaha menggantikan posisi Ivan di hati Unha. Gadis ini semakin tersedu. "Maaf maaf maaf. Maafin gue Van, maafin keegoisan gue hiks-"
KAMU SEDANG MEMBACA
TWIN TROUBLEMAKER [ COMPLETE ]
Fanfiction"Apa yang akan terjadi jika gadis yang kau sukai adalah kembaran musuhmu??" Start : 3 Februari 2020 Finish : 9 November 2024 Dont Copy!