20

23 5 2
                                    

Haayyyy🖐️🖐️🖐️

.
.
.

Unha baru selesai sekolah, dan sekarang lagi ada di parkiran.

"Guys" -Laura

"Apa?" - Danny

"Hmm??" - Alex

"Paan..?? - Unha

Mereka bertiga kompak menjawab panggilan Laura dan menoleh bersama.

"Itu bukannya cowok yang di kafe kemarin?" Tunjuk Laura ke arah clwok itu yang lagi ngobrol sama Peter.

"Woiya juga." Sahut Danny.

"Heee..?" Alex masih loading

"Halah, cuekin ae." Ucap Unha sambil memanaskan motornya.

"Keknya dia bukan dari sekolah sini deh." Ujar Laura terus memperhatikan.

Tak di sangka cowok tadi pun langsung berlari ke arah Unha saat Unha sudah akan meninggalkan area sekolahnya.

"Gue cabut dulu-" katanya terhenti karna cowok itu memegang tangannya.


"Lepasin tangan gue.!!!" Ucapnya dingin dan menatap nya tajam.

"LOE SIAPA?!!
LANCANG BANGET..!!" Teriaknya lagi membuat ketiga sahabat Unha ini turun dari motornya.

"Oh-oke,
Sorry..sorry." Balasnya melepaskan tangan Unha dan mengangkat ke dua tangannya ke udara.

"Nama gue Ivan.
Gue cuma mau kenal sama loe aja." Ucapnya mengenalkan diri kepada Unha.

"Wehh, langsung main samber aja nih." Ucap Laura menyilangkan tangan ke dada.

"SIAPA LOE?!" Alex tak suka jika ada yang mengganggu sahabatnya.






(Namanya Ivan mas btw,)

(Diem lo..!)

(Oh oke🤐)



"Brani banget loe ngedeketin Unha wehh??"

Sedangkan Laura dan Danny memilih untuk diam dan tak ikut campur.

"Gue Ivan Alvaro, anak sekolah xxx"

"Jangan introgasi dia."
Ucap Unha turun dari motor dan berdiri tepat di depan cowok bernama Ivan itu.

"Tujuan loe apa ngajak kenalan gue?!"Nada sarkas keluar dari bibir mungil nan tipis gadis semapai itu.
Bisa di liat, jika disini Unha agak nggak nyaman.
Susah menakhlukkan hati gadis ini btw.

"Gue cuma pengen kenal loe aja kok, ngga ada maksud lain." Jawab Ivan santai dan hal itu membuat emosi Alex meninggi.

"Dia tanya serius ke elo ya!!"

"Lex,," Unha mengisyaratkan Alex untuk tak ikut campur. Lalu dia duduk di atas motornya.

"Perasaan sekolah xxx jauh dari sini deh. Gimana loe bisa tau gue sekolah disini??" Pandangan Unha sedari tadi tak lepas dari Ivan. Dalam fikirannya, gadis itu mencoba mencari kebohongan dalam mata Ivan, tapi sepertinya nihil, karna Ivan sepertinya benar2 berkata jujur.

"Itu nggak penting." Jawabnya juga tak kalah sarkas.

Alex dan yang lain hanya terkekeh remeh.

Unha mengeluarkan smirknya, dalam hatinya ia tak habis fikir akan ada cowok yang berani mengajaknya berkenalan, mungkin sebentar lagi, cowok ini adalah Romeonya.

Sambil menganggukan kepalanya, Unha menghidupkan mesin motornya. "Kalo gitu gue pulang dulu.
Senang berkenalan dengan loe Ivan Alvaro." Ucapnya mantap setelah melihat nametag cowo itu di seragam sekolahnya.

TWIN TROUBLEMAKER [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang