.Beberapa hari kemudian.
Unha sudah tampak lebih baik dengan kondisinya sekarang. Alat medis yang tertempel di tubuhnya pun juga sudah mulai di lepas, bahkan kini dirinya sudah tidak lagi memakai ventilator.
Namun keadaannya masih belum pulih karna tiap 2 jam sekali, Suga akan selalu datang mengecek keadaannya.Bangtan School pun heboh dengan kasus yang sedang di alami Unha.
Tuan Jeon juga tampak sering datang ke sekolah untuk mengurus masalah ini.Orangtua dari Vara, Lisa, Karina dan Yeri di panggil oleh pihak sekolah. Ketiga siswi itu di berikan sanksi tegas berupa skorsing selama 3 minggu dan tidak di perbolehkan mengikuti kegiatan yang menyangkut sekolah. Hampir saja di keluarkan, namun para orangtua mereka bersikeras mempertahankan anak mereka untuk tetap bersekolah di Bangtan School. Tuan Jeon mengabulkan permintaan itu, namun tidak dengan Vara. Adik dari Wonwoo itu tetap di keluarkan dari sekolah dan juga orangtua mereka yang notaben bekerja di bawah lisensi Jeon Corp mendapat peringatan keras jika masih tetap ingin bekerja disana.
Begitupun juga dengan orangtua dari ketiga teman Vara.
Sudah seminggu ini Unha masih setia dengan ranjangnya. Dan selama seminggu ini pula dia merengek terus minta pulang.
"Nggak ada!" Tegas Seokjin yang sedang mengupaskan apel untuk Unha. Bibir Unha tertarik ke bawah.
"Terus berapa lama lagi aku disini kak, ihh!" Ucap Unha memberengut menerima suapan apel dari kakak keduanya itu.
"Nanti, jika dokter Suga sudah memberi izin. Setelah ini kamu juga harus lepas pen, belum lagi terapi berjalan kamu. Masih lama kamu tuh tinggal disini." Jelas Seokjin dengan sabar.
Unha menghembuskan nafasnya. "Bete"
Lalu tiba2 Taehyung datang sendiri dengan membawa kue molen mini.
"Hai kak." Sapa Taehyung tersenyum ke arah Seokjin.
"Ohh, haii adek ipar" jawab Seokjin asal, membuat pipi Unha bersemu.
Taehyung terkekeh, "Gue bawain molen kalau kakak mau." Ucap Taehyung meletakkan bungkus keresek berisi molen itu di atas meja.
Oh iyaaa Taehyung sama Seokjin udah saling kenal yaaa gesss
Mereka kenalan saat Taehyung malam-malam menjenguk Unha yang kebetulan saat itu Seokjin yang menjaga. Mereka berkenalan dan mengobrol banyak hal. Untungnya Jungkook tak ada disana. Karna dia masih harus membantu Jaehwan mengurus kasus Unha.
"Enak ngga nih?" Tanya Jin yang mengambil beberapa molen dan melahapnya di sofa.
"Makan aja kali, pake nanya!" Jawab Unha mendelik
"Kenapa jadi lo yang sewot dah? Udah baikan, jadi bawel lo balik lagi ya?"
Unha tak menanggapi, dirinya lalu melihat Taehyung. "Habis dari basecamp?"
Taehyung mengangguk. "Anak-anak titip salam sama lo. Mereka ngga bisa dateng. Tadi di mintain tolong pak rt buat ikut nghadang geng lain yang mau tawuran."
"Loe nggak ikut?”
"Gue mau jenguk loe, mau disini aja."
Unha menundukkan kepala sambil tersenyum. "Makasih ya, gue bosen banget soalnya."
"Iya sama sama. Betewe gimana perkembangan kondisi lo?"
"Gue udah ngrasa mendingan sih. Cuma tangan gue masih sakit. Kata kak Suga kalo udah bener bener pulih, pen gue bakal di lepas."
Taehyung memegang tangan Unha. Seokjin yang melihat itu langsung mengejek adiknya yang mukanya sudah memerah kayak kepiting rebus.
"Jangan buru buru minta pulang kalau kondisi lo belum pulih bener. Gue bakal sering kesini nemenin lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
TWIN TROUBLEMAKER [ COMPLETE ]
Fiksi Penggemar"Apa yang akan terjadi jika gadis yang kau sukai adalah kembaran musuhmu??" Start : 3 Februari 2020 Finish : 9 November 2024 Dont Copy!