41

17 2 0
                                    

Pict nya buat yang kangen jeka yaaa😄😄

.

"Loe sekolah dimana??" Tanya Taehyung setelah menyesap coklat hangatnya.

"Bangtan school, kalo loe sendiri??"

'aishhh, 1 sekolah sama dia rupanya.' Taehyung kesal sendiri setelah mengetahui fakta yang di ucap Unha.

"Exo school." Jawab Tae dengan singkat. Unha hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti.
Tak terasa hujan begitu lebat sampai sekarang. Dia masih mengeratkan jaket Taehyung yang di pakainya.
"Loe mau pulang sekarang??"

"Tunggu reda aja deh, lagian gue juga udah chat pak sopir buat nunggu sampe ujan reda. Aishh, padahal gue pengen nyobain wahana."

"Tenang, loe kan bisa kesini lagi besok. Pasar malamnya berakhir saat festival 2 minggu lagi."

"Nggak bakal bisa,"

"Kenapa??"

"Kembaran gue pasti ngelarang gue buat keluar sendirian."

"Punya kembaran semenyiksa itu yaa??" Tanya Taehyung terkekeh pelan, sedangkan Unha hanya menanggapi dengan anggukan sambil meminum coklat hangatnya.

"Sebenernya ngga semenyiksa itu sih, tapi cuma kadang sifatnya itu yang bikin gue makan ati."

Taehyung tertawa, gadis di depannya ini berhasil mencuri perhatiannya. Sejak kapan seorang Kim Taehyung tertawa bersama seorang gadis di dalam kafe.

"mau pulang?” tawar taehyung melihat ke arah luar kafe. hujannya sudah mulai reda, dan malampun sepertinya sudah sangat larut.
Unha melihat jam tangan yang melingkar manis di tangan kanannya. "Kayaknya iya deh, udah jam segini juga. Betewe makasih ya tae, loe udah nemenin gue ngobrol." ucap Unha berdiri dan mengalungkan slingbagnya.

"sama2. loe pulang sendiri? gue anter gimana?" tanya Tae ikut berdiri melihat Unha. "Ehh ngga usah, aku kesini sama sopir kok, beliau ada di luar. Aku duluan ya Tae." Pamit Unha berjalan keluar cafe. "Hati2 ya." Tae menemani Unha sampai depan kafe.
Unha mengangguk sambil melambaikan tangannya dari belakang.

Tiba-tiba Taehyung merasa ngeblank..

1

2

3

Lah goblok kenapa ngga minta nomer hape?!!!

Taehyung meremas rambutnya frustasi. "Ahhh sialll!!! Goblok banget gue ya??” Taehyung menendang batu yang ada di depannya dan memutuskan untuk pulang juga.
Seketika hujan reda begitu saja. Di lihatnya di sekeliling, banyak pengunjung yang mulai berhamburan keluar dari tempat berteduh dan memutuskan untuk pulang.

.

Pukul 23.30 tepat, Unha sampai di rumah bertingkat 2 dengan gaya minimalis itu. Dia masih memakai jaket Taehyung. Setelah keluar dari mobil dan berterimakasih kepada pak Cipto, Unha masuk ke dalam rumahnya. Tapi baru saja selangkah Unha masuk rumah, suara nyaring nan melengking dari kembarannya memenuhi ruang tamu.

"Bagoooosssss!!!! Baru pulang yaa jam segini?!” Ucap Jungkook bertepuk tangan pelan dengan setelan baju tidurnya.

Unha terjungkat kaget. "Innalillahi, kaget gue sialan!!”

"Kemana aja loe baru pulang haa? Hape pake di matiin segala lagi"

Belum juga Unha menjawab, Namjoon, Yuna dan Sunwoo keluar dari kamar mereka masing-masing.

"Ada apa sih dek hoaaammm..." Tanya Namjoon sambil menguap melihat kedua adik kembarnya yang akan berseteru.

"Jungkook, Unha, kenapa ribut malem2 nak?” Tanya Yuna di samping Namjoon. "Iya. Sudah malam, apa yang kalian ributkan hm?” Tambah Sehun berkacak pinggang.

"Nihh pah mah kak!! Unha baru balik jam segini! Ngga aturan banget emang, gue udah nungguin elu dari tadi tau!! Emangnya pantes anak gadis pulang jam segini??” Jungkook masih saja emosi.

"Astaga, loe ngga liat tadi hujan deras banget, gue ketahan di rumah Nayeon. Gue nggak kemana mana asal loe tau aja!!” Unha membela dirinya sambil bersedekap dada.

"Tapi loe bisa langsung pulang kan, ngga pake nelat begitu?!”

Sunwoo melangkahkan kakinya dan berdiri tepat di tengah2 Jungkook dan Unha. "Sudah sudah, berdebatnya besok saja, lagipula Unha sudah bilang pada papa kalo dia bakal pulang telat. Dan lagi, hujannya tadi deras sekali Jung, apa kau mau melihat adikmu sakit??” Sunwoo memberitahu Jungkook dan Unha hanya menjulurkan lidahnya.

"Makanya tanya dulu ke papa, jangan main ngegas aja!!”

"Udah kamu ke kamar aja sayang. Joon, antar adikmu. Dan kamu Jungkook, kembali ke kamar." Ujar Yuna mendekati Jungkook. Unha langsung pergi bersama Namjoon, sedangkan Jungkook juga kembali dengan muka yang di tekuk.

"Astaga, anak kamu mah," Sunwoo mengusap rambutnya ke belakang. Yuna terkekeh pelan, "Sudah ayo kembali tidur." Ucap Yuna menggandeng suaminya untuk masuk ke kamar. "Aku yakin besok akan ada perang dingin di antara mereka." Kata  Sunwoo membukakan pintu untuk istrinya. "Sudah biarkan saja." Yuna tersenyum kecil.

.

Benar apa yang di kata Sunwoo, pagi ini ketika semua sedang sarapan, Jungkook sudah menekuk mukanya sebal sambil melihat adik kembarnya, berbeda dengan Unha yang bahagia melahap cepat sarapan paginya dengan memakan 2 roti isi buatan mamanya.

"Canggung banget ya ma?” Tanya Sunwoo sengaja mencairkan suasana. "Iya ya pah, haduh mama merasa dingin sekali." Jawab Yuna sambil melirik Jungkook dan Unha.
"Uhuk uhuk" Namjoon sengaja terbatuk dan meminum susunya.
"Bang, anterin gue ya." Ucap Unha sengaja dengan nada keras sambil memasukan kotak bekalnya dan  merapikan rambutnya.

"Loh, kamu nggak bareng Jungkook aja?” Tanya Namjoon mengancingkan jasnya. "Enggak ah," Unha berdiri di belakang Jungkook, lalu mencondongkan badannya di telinga kanan Jungkook. "Males bangetttt" Ucapnya lagi demgan nada yang di buat2. Melihat itu Yuna dan Sunwok hanya terkekeh. Sedangkan Jungkook memejamkan matanya dengan memakan cepat roti isinya menahan emosi.
"Unha sama kak Namjoon berangkat dulu ya mah, pah" Ucap Unha mencium tangan orangtuanya bergantian di ikuti Namjoon. "Hati-hati, habiskan bekalmu." Balas Yuna. "Siap boskuu"

"Jangan ngebut Joon, papa akan menyusul setelah ini." Tutur Sunwoo, Namjoon mengangguk paham.

Setelah Namjoon dan Unha pergi, Jungkook menghela nafas panjang. "Aarrggghh sialll, kenapa di lepas sih mah pah, ihh!" Gerutu Jungkook merapikan seragam sekolahnya. "Awas ae lu ya Unha,"

"Jung, jangan bertengkar dengan adikmu." Ucap Yuna. "Bertengkar sih enggak ma, adu bacot iya. Udah Jungkook berangkat dulu. Samlemkom" Ucapnya dengan langkah besar keluar rumah.

"Walaikumsalam" Jawab keduanya sambil geleng2 kepala.





Tbc

.



.



Hai

TWIN TROUBLEMAKER [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang