16

29 6 5
                                    

Okeeeyy,,
Masih si bangtan skul ya.
Kemarin tuh harusnya part di bangtan skul masih ada dikit, tapi lupa belum tak ketik..

Jadi ini sekalian ngikut dikit gpp yaa.
Sebenernya ini part nya taehyung sih😅😅

.

Sehun benar-benar tinggal di Indonesia selama sepekan. Setelah kejadian kemarin, ia langsung buru2 menyelesaikan semua pekerjaannya hingga satu minggu ke depan, agar ia bisa fokus mengurus masalah keluarganya.

Dan disinilah sehun berada, duduk dengan membaca isi sebuah map yang baru saja di berikan oleh kepala sekolah, pak Sanjaya.

"Sebenarnya Jungkook itu anak yang sangat cerdas pak. Pihak sekolah sering mendapat pujian dari pemerintah atas kepintaran jungkook di setiap olimpiade dan turnamen. Tapi jujur saya sedikit kesulitan jika anak bapak terlibat kasus dengan sekolah lain." Tutur pak sanjaya menjelaskan tentang perkembangan jungkook.

"Ahh. Saya mengerti, anak itu memang sangat tempramental pak.
Saya minta bapak lebih mengawasi jungkook kembali."

"Pasti akan saya lakukan pak Sehun.
Saya juga bangga atas prestaai yang selalu di raih oleh Jungkook. Walaupun sering berbuat onar, saya heran, itu semua tidak mempengaruhi nilai sekolahnya."

"Terimakasih pak, saya sebagai papanya merasa malu karna tidak bisa mengawasi dan melihat pertumbuhan Jungkook."

"Wajar saja pak... Jeon Corp sangat mendunia sekarang. Tapi saran saya, bapak harus luangkan waktu sedikit untuk anak² bapak." Kata pak Sanjaya

"Pasti pak. Oh ya, apa di sekolah ini Jungkook tidak memiliki teman?" Tahya Sehun merubah posisi duduknya agar lebih relax.

Pak Sanjaya memberikan map biru di depannya kepada Sehun. "Jungkook termasuk anak yang humble, hampir semua murid laki2 disini adalah temannya, tapi yang paling dekat dan paham akan Jungkook, hanya dua siswa ini saja, Park Jimin dan Lee Taeyong."

Sehun membaca dengan seksama isi map itu.



"Dan lagi, banyak siswi disini yang mengidolakan jungkook pak, hampir semua dari tingkat satu sampai tiga.
Kadang saya merasa lucu sendiri jika melihat jungkook sedang di godai oleh siswi lain." Ucap pak Sanjaya terkekeh pelan.

Sehun menggaruk tengkuknya yang tak gatal. " Anak saya populer juga ya seperti papanya."








Yeee sa ae lu cadel :v




"Tapi saya minta, bapak awasi Jungkook ya. Walaupun dy anak yang emosional dan tempramen, tapi saya yakin, itu bukan jungkook yang sebenarnya pak." Ucap sehun setelah menghabiskan kopinya.

"Baik pak sehun, akan saya lakukan."

"Kalau begitu saya permisi dulu pak, saya ada urusan lain.
Terimakasih" Sehun berdiri merapikan jasnya dan bersalaman dengan pak Sanjaya.

"Baik pak Sehun, hati hati pak. Sama-sama."
Pak Sanjaya membalas jabatan tangan sehun lalu mengantar sehun sampai depan ruangan.


.



Rupanya Suga sudah kembali ke Australia buat nerusin sekolahnya.
Baru 3 hari ini, dan Taehyung juga sudah barbar lagi, karna merasa bebas tak ada siapapun yang mengawasinya.

Tapiiii dia tak tau kalau ada yang di beri amanah dr suga untuk mengawasinya.















EXO HIGH SCHOOL












Taehyung melakukan rutinitasnya setelah pulsek, nongki di halte sama jeyhop dan mingyu sambil minum dalgona.

"Allahulaa, mantabbb loh" kata jeyhop.

"Yayalah, ntar beli lagi kuy, pen liat dy lagi deh" celetuk Mingyu.

"Cewe mulu otak lu mah" sahut Taehyung terkekeh pelan.

" Tau nih bocah, hayoo jangan bilang lu naksir yaa" ledek jeyhop dengan gaya khasnya.

"Ape sih ape, kagak elah. Gue itu bicara fakta, kalo sifa emang cantik.
Ehh jadi ngga komplek sebelah lu?" Elak mingyu menanyakan agenda tawurannya.

Taehyung mengelap keningnya. "Katanya jadi sih jadi. Inget ya gyu, gaada yang jadi korban sampe meninggal. Awas ae lu" ucap taehyung memperingatkan agar sahabatnya ini bisa lebih mengontrol emosinya.

"Tergantung," jawab mingyu mengangkat kedua bahunya tak peduli.


Sedang enak-enaknya ngobrol, tiba² sebuah mobil mercedes berhenti tepat di depan mereka. Nampak seorang laki-laki bertubuh tinggi dan tampan keluar dari mobil itu dan berjalan ke arah taehyung

"Taehyung"

Yang merasa di panggil namanya pun hanya bisa menatap laki2 itu dengan heran.

"Kenapa kamu belum pulang sekolah ha? Ini sudah waktunya pulang.
Ayo" kata laki2 itu menepuk pundak taehyung.

"Loe siapa sih?
Mau gue pulang atau enggak, urusan loe apa?!
Mending loe urus hidup loe sendiri."

Ia menghembuskan nafasnya pelan. "Lebih keras dari yang suga bilang ternyata."

"HEH LOE ITU SIAPA SIH??
LOE KENAL KAK SUGA??
KALO ORANG TANYA TU DI JAWAB YAAA.!!"

gimana mau ngejawab bang, elunta nyerocos mulu😌

"Nama gue Suho. Gue temen smp abang loe dulu. Sekarang ayo pulang.
Loe bisa tanyain itu nanti." Suho akhirnya memperkenalkan diri dan tidak merubah posisinya sekarang yang bersedekap dengan gaya coolnya.

"Ya terus??
Gue bisa pulang sendiri kali.
Buang2 waktu ae ngurusin gue"

"Udah tae, mending lu pulang." Ucap jaelani membuang cup thaiteanya dan membenarkan tas sekolahnya diikuti oleh mingyu juga. "Iya tu"

"Loe berdua silent aja. Ngga usah ikut campur." Ucap taehyung dengan tatapan dinginnya.

"Oh oke oke." Jawab mingyu.
Sedangkan jaelani hanya manggut2.

Suho mengajak tae lagi.
Dalam hati ia banyak2 mengulang kata sabar untuk adik temannya ini.

"Ayo balik!”

"Apasi?
Ogah ya"

Akhirnya suho geregetan, dan mengangkat baju tae bagian belakang seperti anak kucing

"WOIII LEPASIN GUE NJIIRRR"

'masa bodo wes, pokok ayo muleh'
(Masa bodo, pokoknya ayo pulang)

Melihat adegan live itu, jaehop dan mingyu hanya bisa menonton. "Bay bayyy" seru jehop melambaikan tangannya kek anak teka, sedangkan mingyu menghembuskan nafas pasrahnya mempunyai teman seperti jehop.




.











Yeaayy udah up yaa,
Maaf kalo kurang sesuai dg ekspetasi kalyan.
See you✋✋✋✋







(Mas suho pas jemput tae ke sekolah)Gans amat loh jodoh orang😳😳

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Mas suho pas jemput tae ke sekolah)
Gans amat loh jodoh orang😳😳





TWIN TROUBLEMAKER [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang