"UNHAAA...!!!
GUE KANGEEEN BANGET SAMA ELOO..!!!
AAAAA...!!!! GUE EXCITED BANGET...!!!" Jungkook berteriak histeris setelah memastikan kembarannya itu."Gue...uhukk..matii.. uhukk..
Lepasin gue njirr..!” Unha mendorong Jungkook agar pelukannya terlepas."Ehh.. hehe. Iya maaf, terlalu gembira gue. Mau ngapain loe disini?-
WOYY!!! KOK LOE TAHU APART GUE?! DAN KOK LOE BISA MASUK?!!” Tanya Jungkook berteriak lagi.
Unha langsung menutup bibir Jungkook dengan tangannya. "Plisss deh, pagi² nggak usah toa bisa nggak sih lu?! Gue itu kembaran loe! Dan kenapa gue bisa masuk, itu karna kak Namjoon ngasih kartu apart loe ke gue!" Jelas Unha melepaskan tangannya dengan kesal.
Jungkook nampak berfikir, bagaimana bisa kakaknya itu mempunyai kartu apartnya. "Yaudah gue-" Jungkook tak meneruskan ucapannya setelah Unha menarik tangannya untuk bangun. Karna Jungkook terlihat merebahkan badannya lagi.
"Eeiitt!!!
Mau tidur lagi loe?!!
Mandiii!!!
Ini udah jam setengah 7 njir..!!” Perintah Unha ke Jungkook karna cowok ini masih dalam keadaan muka bantalnya."5 menit lagi. Sekolah kita deket dari sini Unha." Jungkook merajuk tapi dengan cepat Unha menggerakkan kepala Jungkook ke arah jam dinding.
"Makan noh 5 menit!!” Kata Unha turun dari kasur Jungkook dan duduk di sofa untuk mengeluarkan sarapan pagi yang di bawakan Yuna tadi pagi.
"What?!!
Kenapa loe nggak bilang dari tadi sih Unhaaaaa!!!” Teriak Jungkook sambil berlari menuju kamar mandi dan membuang selimutnya sembarangan."Saya udah ngasih tau bapak dari tadi!!” Ucap Unha membereskan selimut Jungkook dan merapikan tempat tidurnya.
(10 menit kemudian)
"Nih makan dulu." Ucap Unha memberikan 1 sandwich sambil mengaduk susu yang barusan dia buat untuk Jungkook.
"Duhh ikat pinggang gue mana?!” Tanya Jungkook terburu-buru.
"Loe sarapan, gue cariin iket pinggang loe. Lagian ini apart berantakan banget sih?!
Pulang sekolah gue mau bersihin apart loe.” Omel Unha mengambil handuk yang sudah di gunakan Jungkook dan menggantungnya di kamar mandi."Jangan banyak bacot loe yaa!!” Jungkook ikutan mengomeli Unha sambil terus memakan sandwichnya.
Entah Yuna yang membuat sandwichnya terlalu kecil atau Jungkook yang memang kelaparan, namun 8 sandwich di 2 kotak bekal yang ada di atas mejanya sudah habis. Padahal 1 kotak bekalnya punya Unha.
"Tuh pake sepatunya!!
Loe laper ya?! Astaga jatah makan siang gue lu embat juga??” Tanya Unha tercengang lalu membereskan bekas makanan yang di meja."Aihhhh,, udah diem deh!
Ntar siang gue traktir lu makan. Udah ayo berangkat!!” Jawab Jungkook mengambil ransel dan kunci motornya meninggalkan Unha sendirian. "Tungguin gue Juki!!!”.
"Loe bisa ngga sih naik motornya agak cepetan dikit?!” Tanya Unha yang terus saja mengomel.
"Bacot loe!!
Usah diem aja loe, bentar lagi sampe!!" Jawab Jungkook yang tak terlalu keras berbicara karna tertutup helm fullfacenya."Gue belum laporan ke kepsek.
Gue nggak mau yaa first impression gue jelek karna telat.!!” Ucap Unha menepuk pundak Jungkook."Berisik!
Gue juga biasanya berangkat jam segini badut!!” Balas Jungkook yang sudah memasuki pelataran sekolah dan menuju parkiran khusus genknya dimana motor Jimin dan Taeyong sudah terparkir disana.Mesin motornya mati setelah Unha turun. Fyi, Unha menjadi titik fokus pagi itu. "Buruan jukiiii." Ucap Unha yang tak sadar sudah menjadi pusat perhatian. " Sabar dikit kenapa sih?
Heran gue lama nggak ketemu loe bawel banget ya?” Tanya Jungkook menerima tas ranselnya dari Unha."Bodo!!
Udah buruan anterin gue!!” Jawab Unha menarik tangan Jungkook. Namun Jungkook mengambil langkah di depan Unha. Jungkook menghentikan langkahnya, kemudian berbisik ke Unha. "Unha, loe sadar ngga sih kalo kehadiran loe jadi pusat perhatian??"
Unha bingung, dan mengamati sekelilingnya. Terlihat banyak siswa laki-laki dan siswi perempuan membicarakannya. Ada yang menatap tak suka karna Unha datang bersama Jungkook, ada yang melihatnya kagum dan ada juga laki-laki yang tersenyum menyukai sosok Unha."Wahh, gue ngga ngerti loh kalo kita jadi pusat perhatian. Tapi biasanya di LA dulu gue selalu gitu sih." Ucap Unha pede.
"Idihh,, pamer loe??
Btw gue baru tahu kalo loe sekolah disini." Balas Jungkook berjalan menuju ruang kepsek."Loe nya aja yang enakan tidur. Di teriakin malah mau tidur lagi." Ucap Unha berjalan santai.
Jungkook hanya terkekeh pelan dan langsung merangkul Unha dengan senang. Akhirnya Unha pulang juga. Sepertinya Jungkook harus mengirim pesan kepada Namjoon untuk pernyataan maafnya..
"Loe sekelas bareng gue. Loe duduk sama Nayeon aja. Dia temen gue." Ucap Jungkook memperlihatkan ruangan kelasnya dan langsung menyuruh Unha duduk dengan Nayeon.
"Its oke. Kelasnya ngga beda jauh dari kelas gue di LA dulu." Balas Unha meletakkan ranselnya di lorong meja di sebelah Nayeon yang sedang merapikan rambutnya.
"Wahh siapa nih Kook??” Tanya Nayeon melihat Unha senang.
"Kembaran gue, Jeon Junghan. Unha, ini Nayeon." Jawab Jungkook memperkenalkan Nayeon kepada Unha.
"Hayy, gue Unha kembaran Jungkook." Sapanya bersalaman dengan Nayeon.
"Gue Nayeon, wahh wajah kalian mirip ya." Balas Nayeon memperhatikan. Tak lama Jimin dan Taeyong bergabung. "Wihh.. penghuni baru nih. Siapa Kook??” Tanya Jimin dengan matanya yang nyaris hilang karna tersenyum. "Yaa ini Unha. Kembaran gue yang gue ceritain ke kalian tempo hari." Balas Jungkook memasukkan kedua tangannya ke sku celana.
"Wahh cantik juga ya. Klop kalo sama Nayeon. Gue Taeyong, dan dia Jimin. Kita sahabat Jungkook. Dan gadis di sebelah loe ini cewek gue." Kata Taeyong memperkenalkan diri dan memamerkan hubungannya dengan bangga.
"Sa ae lu ya.
Unha kalo Jungkook macem², bilang ke gue aja ya." Ucap Jimin menggoda Unha."Mimpi aja loe!!
Yang ada elo yang gue pites." Balas Jungkook merangkul Jimin dengan gemas. Taeyong, Nayeon dan Unha hanya tertawa. " Udah udah kalian pergi sana, huss huss.. gue mau cerita sama Unha tau." Kata Nayeon mengusir ketiga laki-laki itu."Dikira kita ayam." Gumam Jungkook duduk di tempatnya bersama Jimin dan Taeyong.
"Dadaaaaa Kook. Ehh Nay, betewe loe ngga usah sungkan ya temenan sama gue. Gue kayak gini soalya gue mantan ketua gengster di LA." Ucap Unha berbisik.
"Yang bener?? Tuhkan..
Gue udah nebak sih dari cara pakaian loe, ternyata loe, wahhh." Balas Nayeon heran. "Hehee. Jangan kasih tau siapapun ya. Maybe hanya loe, Jungkook dan kedua temannya itu yang tau." Unha terkekeh pelan."Asiapp. Btw loe udah punya pacar??” Tanya Nayeon.
Unha menggeleng."Gue single."
Nayeon menggeleng tak percaya. "Dihh, masa muka cantik kayak gini ngga punya pacar sih??”
"Hehe. Punya sih, itupun dulu sebelum pindah kesini. Gue mutusin dia karna gue tipe cewek yang ngga bisa berhubungan jarak jauh." Jelas Unha memainkan jarinya.
"Haduh. Sabar ya Unha.
Pasti sulit ya." Ucap Nayeon menepuk pundak Unha. "Yeah. But i will try to move on although difficult." Balas Unha mengendikkan bahunya."Udah tenang. Nanti istirahat loe harus cobain soto di kantin. Gue jamin loe bakal suka." Kata Nayeon mencoba menghibur Unha.
"Soto?? Wahh boleh juga tuh.
Btw makasih ya Nay udah mau jadi temen gue disini." Ucap Unha memegang tangan Nayeon."Santaii Unha. Gue juga suka kok temenan sama loe." Balas Nayeon tersenyum.
.
Hay..
Miss them?
KAMU SEDANG MEMBACA
TWIN TROUBLEMAKER [ COMPLETE ]
Fiksi Penggemar"Apa yang akan terjadi jika gadis yang kau sukai adalah kembaran musuhmu??" Start : 3 Februari 2020 Finish : 9 November 2024 Dont Copy!