Happy reading
---
Hembusan angin yang masuk ke dalam Indra penciuman akan membuat hati menjadi tenang. Di temani dengan secangkir kopi yang selalu menemaninya di saat-saat seperti ini.
"Apakah kau menunggu lama?"
"Tidak, hanya saja aku sudah duduk 1 jam lebih disini."
"Kau masih sama, dingin."
Berada di Cafe yang tidak terlalu ramai orang berkunjung seperti ini adalah memang kesukaan dari seorang Min Yoongi. Dia tidak suka dirinya terlalu terlihat oleh publik.
Seseorang yang baru saja tadi datang langsung membuka jas kerjanya dan menaruhnya di samping tempat duduknya. Lalu, dia memesan minuman agar obrolannya bisa tenang.
"Jadi, ada apa kau memanggilku. Min Yoongi?"
"Bukan apa-apa, hanya saja aku ingin mengajakmu bermain bersamaku. Aku tau kau harus memikirkannya secara matang. Jadi, berfikir lah dari sekarang."
Yang di ajak bicara menampakkan wajah bingungnya. Dia bingung dengan apa yang di maksud Yoongi ini. Apakah...
"Tidak usah berpura-pura bodoh, aku yakin kau paham maksudku."
"Hhmmm...aku akan memberi keputusan ku sekarang."
"So?..."
"Okay, karena kau adalah teman yang terbaik. Aku akan berada di team mu." Jawab orang itu sambil menepuk meja cafe dengan pelan.
Hawa dingin langsung masuk kedalam perbincangan ini, karena Yoongi melihat ada ketidakseriusan di perbincangannya kali ini. Yoongi pun hanya bisa mengeluarkan senyuman handalannya.
"Aku tidak suka orang munafik."Ucap Yoongi dan langsung meninggalkan Cafe itu seorang diri.
...
Mobil mewah yang baru saja membelah kota Seoul kini sudah berhenti di depan gedung ParkCorp. Seorang perempuan keluar dari mobilnya itu dengan bodyguard di sampingnya.
Berjalan melewati seluruh karyawan yang menatapnya aneh dan juga kagum. Sampai-sampai dia berhenti dan bertanya pada salah satu karyawan disampingnya itu.
"Saya ingin menemui pemilik ParkCorp."
"Maaf, Tuan Park sedang tidak ada di kantor sejak 2 bulan yang lalu."
Perempuan yang bertanya itu menaikan alisnya satu, karena merasa aneh dengan Tuan Park.
"Lalu, siapa yang menggantikan nya?"
"Tuan Min."
"Min Yoongi?"
"Ya."
..
Mobil berwarna hitam elegan baru saja berhenti di depan kantor milik sahabatnya itu, kini orang tersebut masuk ke dalam kantor dan seperti mendengar ada yang menyebut-nyebut namanya.
Karena Yoongi adalah orang yang tidak terlalu peduli keadaan sekitar, jadi dia hanya melewati dan berjalan ke arah lift untuk menuju ruangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Strongest Mafia
Fanfiction[ON GOING] Seorang Mafia yang mengincar musuhnya dengan memanfaatkan seorang gadis yang baru menginjak usia ke 19 tahun. Mafia tersebut bernama Jimin, atau lebih tepatnya Park Jimin. Dan seorang gadis yang di manfaatkan nya itu bernama Kim Yena. Tap...