Happy reading
---
Brakk....
Jimin membuka menggebrak pintu dengan kencang. Sehingga membuat yang lainnya terkejut melihat Jimin yang tiba-tiba keluar dan menutup pintu dengan keras.
Mereka yang berada di apartemen bingung melihat Jimin yang terus berjalan seperti orang kebingungan.
"Ada apa?" Tanya Seokjin.
"Sungai Han." Gumam Jimin yang masih berjalan bolak balik.
Grep...
Tiba-tiba saja Taehyung bangun dan langsung menghentikan Jimin untuk tetap tenang.
"Jelaskan."
"Y-yena berada di Sungai Han." Jelas Jimin.
"Kalau begitu kita harus kesana!" Ucap Taehyung yang matanya langsung berbinar bahagia, karena telah menemukan Yena.
"Tunggu." Ucap Jimin mengehentikan pergerakan yang lainnya.
"Ada apa? Apa kau tidak ingin menyusul nya?" Tanya Namjoon.
"Jika kalian juga ikut menyusul Yena ke Sungai Han, maka...Y-yena tidak akan selamat." Panik Jimin.
"Lalu, kita harus bagaimana." Ucap Taehyung yang kini pasrah.
"Kalau, begitu kau saja yang menjemput nya, sepertinya preman itu ingin bermain-main dengan seorang Park Jimin." Kekeh Seokjin.
"T-tapi aku pun juga tidak akan aman, karena dia meminta seluruh aset ku agar menjadi miliknya." Jelas Jimin.
"M-MWO?!" Teriak mereka bertiga berbarengan.
Taehyung mendekat ke arah Jimin, lalu menatap mata Jimin yang sekarang sedang kebingungan. Mencoba untuk menenangkan Jimin.
"Siapa yang mengancam?"
"Min Yoongi."
Seperti di hantam oleh batu besar, setelah Jimin mengeluarkan nama yang seharusnya itu mustahil.
'Min Yoongi' berani-beraninya dia berkhianat. Kurang apa dia dari tuan Park? Kasih sayang dapat, harta dapat, bahkan dia pun tidak pernah merasakan sedih sedetikpun karena tinggal dengan keluarga Park.
Untuk apa dia melakukan ini semua? Apakah dia memiliki dendam di masa lalu? Lalu, apa itu. Mereka semua baru mengenal Yoongi 5 tahun yang lalu. Dan Jimin pun tidak pernah mengenal Min Yoongi sebelumnya.
Min Yoongi, Pengkhianat.
"Bagaimana bisa dia melakukan ini?"
"Shit.." umpat Namjoon.
"Kalau begitu aku akan menyerahkan nya. Ini demi Yena, dialah wanita yang ku cintai. Walaupun nantinya aku akan jatuh miskin, aku tidak peduli. Aku pergi." Ucap Jimin yang langsung menyambar blazer nya karena tidak terasa hari sudah mulai malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Strongest Mafia
Fanfiction[ON GOING] Seorang Mafia yang mengincar musuhnya dengan memanfaatkan seorang gadis yang baru menginjak usia ke 19 tahun. Mafia tersebut bernama Jimin, atau lebih tepatnya Park Jimin. Dan seorang gadis yang di manfaatkan nya itu bernama Kim Yena. Tap...