19| Game

326 25 1
                                    

Happy reading

...

Ada dua kata yang harus di pilih nantinya
' Menyerah atau Mati '. Cukup sulit untuk di mengerti bagi orang-orang yang bodoh dan tidak mengetahui arti dari kata-kata tersebut.

Biar kalian tidak bingung atau kalian bodoh? Aku akan menjelaskannya.
Menyerah, biasanya kata itu hanya di pilih oleh orang yang masih ingin memiliki kesempatan hidup. Mati , kata itu hanyalah untuk orang yang sudah putus asa.

Tapi, salah satu dari kata itu memiliki kebohongan besar yang nantinya akan di sesali, seperti 'Kenapa aku harus memilih itu jika ujung-ujungnya akan seperti, INI'.

"Apa kau sudah memiliki keputusan?"

"Aku akan bekerja sama denganmu, Min Yoongi." Jawabnya dengan serius.

"Semoga kau tidak menyesal, Jung Hoseok yang terhormat!" Balas Yoongi dengan senyumannya yang mematikan itu.

"Aku akan mengikuti cara main mu"

...

Seseorang sedang melangkah kan kakinya di sebuah mansion besar, yang pastinya itu bukan miliknya. Mansion yang jauh dari kata sederhana itu seperti tidak memiliki penghuni.

"Apakah tidak ada manusia disini"

Melanjutkan langkahnya masuk ke dalam tanpa rasa malu dan tidak tau sopan santun. Siapa dia?.

Pemilik mansion nya pun terkejut dengan kedatangan tamu Terhormat nya ini. Tapi, dengan begitu bukan berarti dia menampakan wajah terkejutnya beneran.

Sehingga, pada saat pemilik itu melangkahkan kakinya di tangga terakhir, wajah dan seluruh hawanya berubah menjadi dingin. Menakjubkan!

"Wow, apa aku tidak salah lihat?"

"Apa maksudmu mengancam ku, bajingan!"

"Tenang lah dulu, Tuan Kim. Apa kita tidak bisa berbicara sambil meminum teh hangat. Sudah lama sekali kita tidak bertemu."

"Aku ser--"

"Apa kau tidak ingat denganku? Keluarga ku? Apa kau lupa? Sungguh aneh jika kau lupa itu, Kim!"

"Apa maksudmu ini, aku tidak suka ber basa basi!"

"Serahkan putrimu."

Dua kata yang membuat si Tuan Kim itu terkejut bukan main, 'apa maksudnya ini? Apa dia sedang melakukan balas dendam?' sungguh kali ini Tuan Kim akan menjaga ketat putrinya itu.

Jika kalian ingin tau, yang sedang di hadapan Tuan Kim, yaitu Park Jimin.
Pria yang tidak suka penolakan atau lebih tepatnya semua orang harus patuh akan dirinya. Tapi, di balik itu tidak ada yang tau kepribadian aslinya selain orang terdekatnya.

"Hey, Park. Dengarkan aku, kau tidak bisa seenaknya mengambil Putriku atau kau bahkan tidak akan pernah bisa!" Jawab Tuan Kim di hadapan Jimin.

"Oh, ya? Hahaha. Lelucon, apa yang baru saja kau katakan, Tuan Kim?"

Tuan Kim tahu siapa yang dia hadapi saat ini. Dia tahu tentang semual hal yang ada dalam diri Park ini. Secara diam-diam, tuan Kim menekan tombol yang ada di cincin nya itu agar semua pengawal yang dia bawa masuk ke dalam mansion besar ini dan dia bisa kabur dari sini.

The Strongest MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang