Happy reading
---
Jam sudah hampir menunjukkan pukul 10 kst. Seharusnya Jungkook sudah sampai di kantor Jimin. Tapi, kenapa dari tadi Jungkook belum datang-datang.
Tok...tok...
"Masuk saja Jungkook- ah." Ucap Jimin.
Pintu pun terbuka, dan menampakkan lah seorang gadis bukan laki-laki. Jimin masih belum menyadari. Sampai gadis itu bersuara.
"Jimin- ah. Apa kau ada rapat hari ini?" Tanya sang gadis.
Jimin pun langsung kaget dan menoleh ke arah sumber suara. Dang! Itu ternyata Kim Yena 'calon istrinya'.
"Hey, sayang. Kenapa kau ke kantorku?" Tanya Jimin lembut.
"Aku bosen sekali di rumah dengan anjingnya Tae Oppa." Cemberut Yena.
"Aah, begitu. Sini peluk." Balas Jimin sambil merentangkan tangannya agar Yena memeluk Jimin.
Yena pun langsung berhambur ke pelukan Jimin, hangat. Itulah yang Yena rasakan. Padahal baru semalam mereka bertemu. Tapi, rindu sudah melanda.
"Aku sekarang ada rapat, jadi kau tunggu dulu ya di sini jangan kemana-mana. Nanti setelah aku rapat, baru deh kita jalan-jalan. Kau ingin kemana? Shopping? Makan? Atau apa?" Usul Jimin antusias.
"Aku ingin makan saja." Jawab Yena.
"Oke, kalau begitu aku harus rapat dulu sekarang. Ku tinggal tak apa ya." Ucap Jimin.
Yena masih berada di pelukan Jimin, kepalanya mendusel di dada bidang Jimin. Orang-orang pasti akan iri melihat adegan ini.
Tok..tok..
"Masuk."
Ceklek..
"Eoh, Jimin Hyung. Maaf aku telat, tadi tiba-tiba ada masalah mendesak di kantor ku." Jungkook meminta maaf dengan raut wajah lelahnya. Mungkin ia berlari menuju ruangan Jimin. Ruangan Jimin itu kan di lantai hampir paling atas, pantas saja Jungkook kecapean.
"Tidak apa. Kajja, dia sudah sampai. Kau sudah persiapkan semuanya kan?" Tanya Jimin.
"Ya, semuanya sudah." Jawab Jungkook.
"Sayang, aku rapat dulu ya. Kau jangan kemana-mana, arra!" Perintah Jimin kepada Yena.
"Ne, arra! Semangat!" Ucap Yena memberi semangat kepada Jimin.
Jimin dan Jungkook keluar dari ruangan Jimin menuju ruang rapat yang berada 3 lantai di bawah ruangan Jimin. Kemana Seokjin? Ya, Seokjin sudah berada di ruang rapat duluan.
...
Jimin masuk pertama ke dalam ruangan bernuansa putih abu-abu itu. Di sana sudah ada pria bermarga Hwang itu yang berdiri gagah menyambut kedatangan Park Jimin.
Jimin melangkah kan kakinya menuju tempat duduk khusus untuknya itu .Jungkook duduk tidak jauh dari Jimin.
"Kau ingin bekerja sama dengan ku atau hanya ingin melihat kesuksesan ku yang sekarang?" Ucap Jimin langsung membuka suaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Strongest Mafia
Fanfiction[ON GOING] Seorang Mafia yang mengincar musuhnya dengan memanfaatkan seorang gadis yang baru menginjak usia ke 19 tahun. Mafia tersebut bernama Jimin, atau lebih tepatnya Park Jimin. Dan seorang gadis yang di manfaatkan nya itu bernama Kim Yena. Tap...