.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Kumohon katakan dimana dirimu..!!!
Katakan bahwa semua baik baik saja.!
Katakan bahwa kau baik baik saja..!!Aku hilang arah jichu ya..!!
Aku tak Bisa menemukanmu..!!
Bisakah kau tetap aman disana..!!
Meski aku tak bersamamu..!!Bertahanlah sampai aku menemukanmu...!!
_________
"Jichu~ya...!!! Kau dimana..!!! Katakan kau dimana..!!"
Suara parau jennie kian meredup, sekarang suara hujan lebih nyaring darinya. Badannya merosot putus asa, ia benar benar tak tahu harus bagaimana sekarang.Kakinya telah letih menyusuri tiap jalan, namun gadis yg ia cari enggan terlihat.
Dibawah guyuran hujan, dalam hati ia terus mengatakan bahwa gadis itu harus baik baik saja. Meski ia tahu bahwa jisoo tidak baik baik saja.
Ia hanya berharap sebagai doa.
"Tak bisakah kau beri petunjuk jichu~ya... hiks..!! Kumohon..!! " mohon jennie, lirihannya ditengah hujan membuatnya tampak sangat putus asa.
Ia menangis..?
Bukankah bumi pun tengah menangis sekarang..!!
.
.
.
.
.
.Jennie bangkit, bukan saatnya tuk putus asa disaat seseorang mungkin tengah dalam bahaya. Ia akan terus mencarinya..
jennie akan terus mencarinya..!!!
Langkah nya terseok, angin yg berhembus seakan bisa saja membuat nya terbang. Matanya kucingnya memincing... ada rasa yg seakan menariknya tuk kesana..!!
" toko tua..??"
Dengan perlahan ia menghampiri toko yg sudah tampak usang itu. Tangannya menyusuri setiap pinggir tembok toko tersebut, seakan akan menuntunnya.
" hiks...!! Jichu takut..!!"
Langkah jennie berhenti, ia tak pernah meragukan suara itu.
Rasanya sama ketika ia mendengarnya di pojok minimarket.
Dan ia takan bertanya dua kali tentang sang pemilik lirihannya, kakiknya melangkah tergesa. Mengikuti pinggir toko hingga ia membelok kearah depan toko.
Langkahnya berhenti..!! Tepat diawal tembok toko, menatap lurus kearah gadis yg tengah meringkuk kedinginan diujung toko.
Bisakah tuhan membuat keadaanya lebih baik dari ini..? Jennie tak bisa..!! Rasanya sakit..!! Sungguh sakit..!!
" jennie..!!! " lirihannya menyadarkan jennie, gadis itu masih tak menyadari keberadaan jennie. Tapi mulutnya berulangkali memanggil namanya.
Ia menunggu jennie..!!
Jennie berlari, langkahnya tergesa. Bibirnya kelu tuk memanggil nama gadis yg tengah bersembunyi dibalik lututnya itu.
Grepp..!!
" aku menemukanmu..!! Hiks.. aku menemukanmu..!! Tetaplah aman bersamaku jichu~ya..!!"
Lupakan tentang hujan..!!!
Lupakan tentang petir..!!
Lupakan tentang angin..!!Sungguh..
tak ada yg bisa mengalahkanya..!!!
Pelukanya..
Hujan..!!petir..!!angin..!! Kalian kalah..!Dia datang...!!! Matahariku..!!!
______
