.
.
.
.
.
.
.
.
.
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
"Kim jisoo..?"
Lisa mengangguk, jarak apartement jennie semakin dekat. Dan chaeyong semakin penasaran dengan cerita lisa tentang kehidupan jennie dan segala sikapnya yg baru.
"Kau akan menyukainya..!! Aku yakin itu, meskipun ia sedikit berbeda..."
Chaeng sedikit terheran, setelah keterkejutannya beberapa menit yg lalu karena jennie menyukai perempuan. Kini ia mulai penasaran dengan sosok kim jisoo yg lisa ceritakan.
"Bagaimana kau bisa seyakin itu, bahwa aku akan menyukainya..!!?"
Lisa sedikit terkekeh, ia berani jamin bahwa chaeng akan ketagihan tuk bertemu jisoo.
"Kau tahu, setelah kau menjalin hubungan dengan chen..!, itu membuatku sakit hati. Tapi kupikir itu wajar, karena aku sangat menyukaimu..ahhh ani..!!! Aku mencintaimu..!!"
Semburat merah muncul dipipi chaeyong, ia menyesal karena tak bisa menerima bahwa ia juga menyukai lisa pada waktu itu. Terlalu aneh bagi chaeyong...!! Hingga ia membuat keputusan tuk menerima chen meskipun ia tak mencintainya.
Ia tahu ada seseorang yg terluka..!! Tapi saat itu ia pikir bahwa perasaan lisa juga dirinya adalah sebuah kesalahan.
"Aku sungguh menutup hatiku kepada siapapun saat itu...! Aku tak bisa melupakanmu, hingga tuk pertama kalinya aku bertemu gadis polos bak anak kecil di apartemen jennie..!!"
Raut wajah lisa berubah saat ia mulai membicarakan jisoo, dan chaeyong menyadari itu. Rasa sedikit tak rela juga penasaran kepada sosok kim jisoo.
"Kau menyukainya..?" Tanya chaeyong, terdapat sedikit penekanan didalamnya. Raut cemburunya sangat lisa sadari. Hati lisa bersorak senang, ia sungguh tak menyangka bahwa chaeyong yg menolaknya dulu justru sekarang begitu cemburu kepadanya.
"Mungkin jika waktu itu kau tak menghubungiku, aku sudah mencintainya..!!" Jawab lisa jujur, terdapat raut lega di wajah chaeyong. Namun hatinya masih tak tenang, ia takut bahwa lisa akan mencintai sosok jisoo yg hadir ketika sakit hati yg ia berikan pada lisa.
Lisa menyadari itu, bertahun tahun ia mengagumi gadis yg tengah berjalan beriringan bersamanya itu. Dan jelas lisa menjadi sangat peka tentang apapun yg berhubungan dengan chaeyong. Ia terlalu peka bahkan untuk perasaan chaeyong sekarang.
"Tapi aku bersyukur kau menghubungiku saat itu, yah...!! Sejujurnya aku benar2 tak bisa move on dari mu. Kau seakan melepaskanku, lalu menariku kembali.!!" Terang lisa diakhiri kehkehannya. Chaeyong sedikit tertunduk, perkataan terakhir lisa membuatnya merasa bersalah karena seakan2 mempermainkan perasaan lisa.
Ia hanya terlalu bodoh tuk menyadari..
Lisa berhenti dari langkahnya, berpaling menghadap chayong yang juga tengah menatapnya heran.
Tangan lisa terangkat dari saku mantelnya, menangkup pipi chipmunk chaeyong dengan senyuman hangat terpatri di wajahnya.
Chaeyong...?
Meleleh...!!!! Sungguh..!!!
"Jangan terlalu dipikirkan, apapun itu. Aku sangat senang karena kau kembali padaku. Aku senang karena kau bisa menerimaku dan jujur pada perasaanmu..!!"
Hati chaeyong menghangat, sungguh ini yg membuatnya tak bisa melepaskan lisa manoban. Gadis keturunan thailand yg begitu sangat mencintainya.
