Hayolohhh nungguin notif ini yah?
Selamat menikmati Sisi lain dari jisoo
Kalo ini rame gw bakal kasih lanjutannya, kalo nggak rame..gw mau pundung aja.
So enjoyed guyss!!
•°•
"Hahh~ tak sabar rasanya" Lisa merentang tangannya diatas punggung sofa sambil memejamkan mata. Jennie yg duduk disampingnya terihat begitu jijik dengan ekspresi Lisa, pasti berpikir tentang hal yang jorok pikir jennie.
Memandangi Lisa dengan tatapan jijik, akhirnya jennie tidak dapat menahan rasa ilfeel nya pada gadis itu dikala bibir bebeknya maju seakan meminta dicium.
Plakkk!!!
"BERHENTI MEMIKIR KAN HAL MESUM TENTANG CHAEYONG..!!" sentak jennie setelah tangannya begitu ringan menggeplak bibir Lisa.
"Yakkk!!!! Jennie Kim sialan..!!" Ringis Lisa memegang bibirnya yang serasa tertampar raket besi.
Jennie mendelik,
"Ahh~ kau irikan?" Spontan Lisa menggoda, jennie menoleh dengan menajamkan tatapannya.
Lisa membalas dengan tatapan menggoda, ouhh...kucing didepannya ini hanya terlalu naif pikir Lisa.
"Kau mau melakukan nya pada jisoo hmm..?" Ujar Lisa dengan mengakat sebelah alisnya..
Jennie menahan nafasnya dalam.
"Yakkk!!! Manoban sialann..!!!"
Tangan jennie seperti kilat menjambak poni Lisa, gadis bebek itu terhuyung kedepan dan kebelakang. Sialan sikucing garong ini menyerang nya tanpa aba2 tepat di titik lemahnya.
"...Yaaaak!! Jennie poniku akan hancur bodoh!!..lepas sialan, KUCING!! LEPASKAN___"
"Apa hah!!??, Rasakan ini..!! Kubuat jidat lebar mu ini terlihat tanpa poni!!!"
Keduanya bergutat saling menarik diatas sofa, Lisa rasanya hampir menangis membayangkan betapa hancurnya poni badainya nanti.
Hingga akhirnya Lisa mengikut sertakan kaki panjang nya tuk menahan pergerakan jennie, akhirnya jennie berhenti dengan nafas ngos2 an. Ia puas menatap poni Lisa tampak seperti poni Berbie yang iya catok sampai hancur.
" JENNIE KIM!!!!!!!!"
"Waeeeeee?!!" Lisa mendelik marah pada gadis disampingnya yang memasang wajah tanpa dosa.
"Kenapa kau Semarah itu? Aku bercanda tadi." Ujar Lisa, tangannya merapihkan kembali setiap helai poninya yang Ter angkat bekas genggaman kucing garong disampingnya ini.
Sisi lain jennie sedikit tertegun. betul juga...ia memberi respon berlebihan, padahal ia tau jika Lisa itu hanya bercanda.
Mendapati jennie yang seketika melamun Lisa sedikit melirik lalu tersenyum miring.
" A..Ani! Itu hanya..emm hanya ucapan mu terdengar tidak sopan." Elak jennie.
Lisa mendelik,
