.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
DOR
DOR
DOR
DOR
"eomma...!!! Buka..!!" Suaranya amat nyaring diikuti suara gedoran pintu, tangan kirinya yg tak menganggur sudah terasa kebas. Tambah lagi seseorang yg menopang pada tangan kirinya sudah mengigil kedinginan..!!
Suara derap kaki semakin mendekat hingga pintu kayu itu terbuka, menampilkan sosok wanita paruh baya..!!
"Astaga..!! Sayang..!! Apa yg terjadi..!!" Ujarnya khawatir, dahinya mengkerut begitu risau.
"Eomma..bantu aku.! Akan kujelaskan nanti..!!" Wanita paruh baya itu segera mengangguk lantas membantu membopong seseorang yg telah begitu lemah. Tubuhnya menggigil dengan wajah pucat bersemu biru.
Ia hampir membeku..!!
Dengan cepat kedua wanita tersebut membaringkan tubuh dingin tersebut diatas ranjang berukuran sedang.
"Somi..! Ambilkan air hangat, eomma akan mengganti bajunya..!!" Ujar Hera, ahh lebih tepatnya Jeon Hera..!! Tanpa membantah somi segera beranjak kearah dapur menuangkan air panas lantas dicampur sedikit air dingin.
Disisi lain hera segera mengganti baju gadis yg tengah menggigil tersebut, mantel coklat tersebut sudah basah dengan upluk yg juga tampak membeku.
Berapa lama ia berada ditengah badai salju..!!??
"..j..jjen..nie.!! Jichu..takut..!!" Suara parau nan lemah itu berlirih disela bibir pucatnya. Hera mengkerutkan kening..!
Jennie..?
Jichu..?
Baju yg sudah basah tersebut segera terlepas dari tubuh mungil sigadis, hera segera mengambil piyama musim dingin didalam lemari Somi. Lantas dengan cepat memakaikan pada tubuh gadis tersebut.
Somi datang dengan mangkuk besar berisi air hangat, ditaruhnya mangkuk tersebut diatas nakas samping ranjang. Lantas ia beranjak mengambil handuk kecil didalam lemarinya.
"Tubuhnya demam..!!"
"Haruskah kita bawa kerumah sakit eomma..!!"
Hera menggeleng, lantas mengambil handuk kecil yg dipegang somi. Beralih dengan mencelupkan handuk tersebut, lantas mulai mengompres perlahan wajah gadis imut tersebut.
"Akan sangat berbahaya jika nekat dalam keadaan badai seperti ini..! Lebih baik pastikan ia tak kedinginan..!!" Ujar hera, somi mengangguk mengerti lantas duduk disamping tubuh ringkih yg tengah terbaring tersebut. Ia memikirkan apa yg terjadi hingga membuatnya harus berada diantara tumpukan sampah, tambah lagi ditengah badai slaju seperti ini..!
"Dari bajunya, dia seperti bukan orang miskin..!!"
Somi menoleh pada sang eomma..! Benar..!! Dia bukan dari keluarga miskin. Sebelumnya somi pernah bertemu dengan gadis imut berbibir hati ini
"Jisoo, kim jisoo, J-I-S-O-O..!!!"
"Jisoo..!!"
