.
.
.
.
.
.
.
👇👇👇👇👇👇👇👇
"Jelly stowberry, jelly mangga, jelly...., jelly...., jelly...., jelly.....,jelly.....,jelly.....,jelly....,"
Kalian bisa menghitung sendiri berapa jelly yang jisoo garap dari rak supermarket, dengan memakai baju overall dengan t-shirt sebagai lapisan dalamnya. Saku yg berada didepan bajunya sudah penuh dengan jelly. Belum lagi tangannya yg memeluk beberapa jelly lagi plus beberapa susu kotak.
Matanya masih enggan tuk melepaskan pandangannya dari rak jelly tersebut, takut ada varian rasa jelly yg belum ia garap. Setelah jennie tadi mengijinkan jisoo tuk mengambil apapun yg ia suka, tentu saja tanpa pikir panjang jisoo langsung meluncur mencari rak jelly dan beberapa snack lainnya meninggalkan jennie,lisa, dan chaeyong yg sibuk memilih kebutuhan dapur.
Sebenarnya hari sudah makin siang, meski awan mendung karena cuaca akhir2 ini sangat jelek. Mengingat hampir masuk bulan december, dalam artian salju mungkin akan turun dalam beberapa hari lagi.
Seperti yg jennie katakan tadi, jisoo lisa chaeng dan jennie, sempat mampir dulu kesebuah restoran untuk mengisi kekosongan usus mereka. Cukup menyenangkan bagi jisoo, karena setelah insiden ia bertemu dengan kai.. jennie tidak pernah membawanya keluar apartemennya, dan ini untuk pertama kalinya setelah kejadian itu. Meski jisoo tahu di kejauhan ia bisa merasakan mata kucing jennie yg tengah mengawasinya.
Jennie tidak mau membuat jisoo risih dengan terus membuntutinya, karena itu ia mengawasi dari jauh selagi ia juga menyelesaikan pekerjaanya.
Setelah dirasa cukup, akhirnya jisoo meninggalkan rak tersebut dengan tangan dan saku yg penuh dengan kota jelly, dan susu kotak. Tampak lucu... karena jisoo sangat kesusahan tuk membawanya, bibirnya tak henti2 nya mengerucut kala jelly-jellynya hampir saja terjatuh dari pelukannya.
Berjalan dengan amat perlahan dan hati2, jisoo dapat melihat chaeyong,jennie dan juga lisa yg tengah mengurus pembayaran.
"Jennie bantu jichu..!!"
Jarak jisoo masih jauh dari jennie, tapi ia sudah tidak mampu membawa jelly sebegitu banyakanya tambah lagi beberapa sudah jatuh kelantai.
Chaeng,lisa dan jennie menoleh menatap wajah cemberut jisoo yg hampir tertutup dengan jelly yg menumpuk keatas.
Uhhhh!!! Menggemaskan..!!
"Jichu ya..!! Banyak sekali..!!" Chaeng menghampiri sambil terkikik geli, begitupun juga jennie dan lisa yg tekikik karena kelakuan jisoo.
Sedangkan jisoo hanya menampilkan cengiran manisnya yg sialnya membuat jennie dan lisa kembali hanyut dalam pesonanya.
"Chaeng bantu jichu..!! Berat..!!" Rengek jisoo, dan dengan sigap chaeyong pun membantu jisoo, membawa beberapa belanjaan jisoo tuk ikut dihitung dimeja kasir..
Denga sabarnya jisoo menunggu tepat didepan meja kasir, belanjaan jennie juga teramat banyak.. stok dirumahnya benar-benar sudah habis. Sesekali sang kasir terus melirik jisoo lalu terkikik sendiri merasa lucu dengan kelakuan gadis cantik yg tengah menaruh dagunya diatas meja kasir itu. Matanya terus mengikuti gerak gerik dari tangan sang kasir yg tampak lincah, dan itu berhasil membuat sang kasir gemas bukan kepalang.
Tapi jika kalian ketahui, ada sepasang mata kucing yg mengawasi. Mengawasi sang kasir yg sibuk memangdang jisoonya. Jika saja sang kasir menyadari bahwa ada sosok yg tengah menatapnya tajam dengan sorot yg menghunus bagaikan pedang. Mungkin sang kasir berpikir ulang tuk menanyakan nama dari gadis imut dihadapannya..!!
