.
.
.
.
.
.
.
.
.
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
"Lisa ayo main dikamar..!!!"
"Dikamar...?"
"Emm, jennie punya banya kosmetik. Ayo main makeup-makeupan."
Lisa mengangguk, apapun demi jisoonya. Mereka mulai merangkak keluar dari bawah meja makan, lisa sedikit melirik chaeyong dan jennie yg masih asik mengobrol di sofa.
Lama tak bertemu membuat dua saudara itu tak menghiraukan yg lain.
Saudara..?
Iya..!!! Chaeyong adalah adik sepupu jennie. Chaeyong juga tinggal di rumah keluarga jennie, karena itulah jennie sangat antusias kala bertemu chaeyong setelah sekian lama tak bertemu.
______
"Uwaahhhh daebak...!!!! Jennie memang benar2 ahli dalam urusan makeup..!!!" Jisoo terkekeh kala melihat reaksi lisa saat ia membuka semua makeup jennie yg bermerk mahal itu.
"Ayo lisa duduk..!!!" Lisa menurut, ia duduk dilantai berhadapan dengan jisoo.
"Jichu mulai..yaa...!!!!"
°°°
"Unnie kau tak ingin pulang..?" Jennie sedikit terdiam mendengar pertanyaan chaeyong. Jujur ia masih belum memikirkannya.
"Katakan yg sebenarnya pada samchon, bahwa kai bukan orang baik..!!!" Timpal chaeng lagi, jennie membuang nafas gusar ia sungguh tak begitu yakin tentang usulan chaeyong. Ia tahu betul sifat daddynya itu.
Sangattttt.........!!!!!
Menyebalkan..!!!
"Aku tak tahu chaeng....!!! Kau tahu bagaimana sifat daddy. Terlebih jika ia tahu aku dan~"
"Jisoo..!!!?" Potong chaeyong, jennie mengangguk mengiyakan. Akankah semuanya berjalan lancar seperti kemauanya, ia hanya tak ingin sesuatu yg buruk terjadi ... lagi pada jisoonya.
"Aku tak memintanya sekarang unnie..!!! Setidak bukan sekarang, kau tak bisa terus sembunyi. Kasihan imo..!!" Jennie langsung menoleh kala chayong menyebut 'imo' yg berarti adalah mommynya.
"M.mommy, bagaimana keadaanya..!!?" Tanya jennie sedikit khawatir.
" ani..gwenchana, ia hanya sangat merindukanmu..!!!"
Jennie bernafas lega, hal yg menjadi satu2 kekhawatirannya saat ia pergi dari rumahnya itu ialah mommynya.
"Kumohon jaga mommy chaeyong..!!" Ucap jennie, tangannya memegang erat tangan chaeyong. Tak bisa dipungkiri bahwa ia pun begitu merindakannya.
"Tentu, aku slalu menjagannya..!!" Jawab chaeyong.
"Emm soal jisoo, bagaimana unnie bisa mencintainya..?"
Jennie terkekeh mendengar pertanyaan chaeyong, ia pun sesungguhnya tak menyadari bahwa semakin hari rasanya semakin berkembang layaknya balon udara yg siap mengapung.
"Ahhh...!!! Aku beruntung.., ia benar2 membuatku tak bisa berkutik chaeng...!!! Dengan segala keanehannya dan sifat clingy-nya.. awalnya aku bingung, kau tahu tubuhnya mungkin berumur sekitar 20 tahunan, tapi otaknya masih berumur 5 tahun..."
Chaeng terus meperhatikan bagaimana raut wajah jennie saat menceritakan sosok kim jisoo, raut wajah yg sama ketika lisa mencertikannya juga. Ia benar2 takjub pada sosok jisoo, gadis itu benar2 special..
"Lalu kau sendiri..!!, terakhir kali kau menolak lisa karena kau stright..kan..?? "
Kali ini jennie yang bertanya, memorinya masih utuh kala lisa begitu patah hati karena chaeyong, meskipun ia terlihat baik baik saja tapi jennie tahu, lisa hanya menyembunyikan perasaan sebenarnya.
