Pantai🏖

488 50 11
                                    

Bella menelusuri jalanan sembari menyeka keringet nya.

"Gilaa!" umpat Bella kesal.

Bella berhenti di tepi jalan, lalu melambaikan tangan saat ada taxi. Ia masuk dan pergi ke apartemennya.

_

Gibran berniat ingin liburan karena semenjak ia bekerja jadi jarang. Sang empu sudah rapi dengan memakai kaus hitam dan celana jeans pendek. Ia keluar menuruni tangga satu persatu, mendekati Rizan yang lagi duduk di ruang tamu.

"Mau kemana?" tanya Rizan.

"Jalan-jalan," sahut Gibran malas.

"Aku ikut, tapi sama Zila," balas Rizan membuat Gibran melotot.

"Ngapain kamu ajak pembantu?"

"Emang ngapa? Terserah dong," sahut Rizan sombong.

"Ck! Yaudah sonoh."

Rizan langsung berlari ke dapur untuk menemui Zila. Dirinya melihat Zila yang sedang berkutik dengan bahan makanan. Dengan jahilnya Rizan mengagetkan Zila dari belakang.

"Ihh! Rizan mah!" dumel Zila memanyunkan bibirnya.

"Hehe, maaf. Ikut jalan-jalan yo, bareng Gibran," ajak Rizan. Zila nampak berpikir takut Gibran tak memperbolehkannya.

"Aku udah bilang kok, jadi gak usah dipikirkan," kata Rizan langsung menarik tangan Zila kedepan.

Zila melihat Gibran yang memasang wajah datar, merasa jadi tidak enak. Rizan dengan cepat mengangkat suara.

"Ayo pergi," ajak Rizan. Gibran meninggalkan mereka terlebih dahulu masuk ke mobil. Rizan tersenyum menatap Zila, tangannya menggandengan tangan Zila mendekati mobil.

"Modus bangat!" sinis Gibran, namun tak di dengar oleh mereka.

Rizan dan Zila sudah berada di dalam mobil dengan posisi berdampingan. Gibran menatap mereka dari kaca atas. "Kamu yang nyetir," titah Gibran lalu mengubah posisi.

Dengan malas, Rizan menurut. Ia menyetir dan membawanya ketempat wisata. Kini Gibran dan Zila tempat duduknya di belakang, mereka berdampingan.






Enjoy reading✊🌻
Tekang bintang⭐

Bos Gantengku GalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang