MCH • [03]

13.8K 657 5
                                    

๏๏๏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

๏๏๏

Hari yang ditunggu tunggu oleh kedua keluarga, kini telah tiba.
Hal yang harusnya jadi hal paling membahagiakan bagi sekumpulan orang yang menjalin hubungan dengan cinta, bisa melaksankan pernikahan,

Tapi tidak dengan gadis yang tengah menatap pantulan dirinya di cermin,
Ia tak mengharapkan pernikahan ini, pernikahan yang tak berlandaskan cinta, dulu ia bermimpi akan menikah dengan pria yang sangat ia cintai dan menua bersama dengan bahagia, tapi semua itu hanya mimpi,

Dan kenyataanya disinilah ia sekarang, berperan menjadi mempelai wanita, ia memang tak mengharapkan pernikahan ini tapi ia juga berharap tak ada kata cerai untuk hubungan yang akan ia jalani kedepannya,

Tak terasa setetes air mata jatuh dipipi mulusnya, Ica berusaha meyakinkan dirinya agar bisa menjalani hal ini,

"Ca kok lo nangis" Ucap Nessa yang tiba tiba dibelakangnya,

"Enggak kok Nes" lirih Ica

"Udah jangan sedih, ini kan hari bahagia lo, lo bakal jadi seorang istri, lo gak boleh cengeng gini dong, nanti gua ikut nangis ni"Ucap Nessa sedih dan langsung memeluk sahabatnya ini,

"Makasih Nes, lo emang sahabat gue yang paling ngertiin gue" balas Ica, lalu membalas pelukan Nessa.

(๏_๏)

"Sah?"

"SAH"

Helaan napas terdengar, tanda bahawa ketegangan telah tergantikan oleh kebahagiaan.

Gavin, yang baru saja menyelesaikan ijab qabul nya, ia juga merasa amat lega untuk sementara waktu karena dapat melaksanakan ijab qabul dengan lancar, tapi rasa lega itu hanya sementara, karena ia tau setelah ini statusnya akan berbeda, ia akan menjadi seorang suami, yang harus menjaga istrinya lahir dan batin,

Ia berharap rumah tangga yang akan ia bina bisa berjalan dengan lancar, walau hubungan pasti akan ada masalah, sekecil apapun itu, tapi ia berharap bisa menghadapinya bersama.

Kini mempelai wanita dipersihkan untuk turun, menemui pengantin pria nya,

Seketika pandangan seluruh tamu terfokus pada gadis cantik yang sedang menuruni tangga, yang memakai gaun putih yang menjuntai ke lantai, sangat indah.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Cold Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang