Votenya sayang..
Happy Reading ♡
๏๏๏Ica keluar kelas terakhirnya, dia berjalan sendiri sebab ia tak mendapat kelas yang sama dengan Nessa maupun Kevin.
Ica membuka Hp nya, mencari kontak seseorang.
"What? Ternyata gue belum punya nomornya si om, bego banget deh setiap hari ketemu bisa bisanya lupa minta" keluh Ica.
"Terus gue ngajaknya gimana dong?" tanyanya pada dirinya sendiri.
"Samperin ke kantor? Kan gue gak tau alamatnya" Ica mendesah kesal
"Minta Daddy!! Iya, pasti daddy tau" ucap Ica girang, lalu mencari kontak daddynya.
Ica mendial nomornya, beberapa detik sambungan terhubung, tanpa basa basi, Ica langsung meminta alamat kantor Gavin, awalnya daddy menanyai ini itu, namun Ica mendesak sang daddy dan akhirnya daddy memberikan alamat kantor Gavin.
Ica bersorak dalam hati, lalu berjalan keluar kampus mencari taxi untuk menuju alamat yang sudah dikirimkan daddy.
Beberapa menit kemudian, mobil berhenti, Ica turun dari taxi, berdiri didepan gedung tinggi
"Whoo lebih besar dari punya daddy ternyata" Ica takjub melihat bangunan didepannya.
Ica berjalan masuk kedalam, lalu menghampiri meja resepsionis,
"Permisi tante" sapa Ica sopan.
"Tante?" ulang perempuan yang menjadi resepsionis itu, perempuan yang menggunakan make up mencolok, bibir merah menyala, tidak salah bukan jika Ica memanggilnya tante?
"Iya tante, dimana ruangan om Gavin"
"Jangan panggil aku tante anak kecil aku masih muda panggil kakak, dan apa? Om Gavin? Mau apa bocah sepertimu ingin bertemu dengan CEO disini" jawab reseosionis dengan sinis.
"Em iya kak, aku ada perlu dengan Om Gavin" jawab Ica.
Resepsionis itu melihat penampilan Ica dari atas sampai bawah, terlihat masih muda, setahunya bosnya tidak memiliki keponakan? Sampai dipanggil Om
"Ck, sudah buat janji?" tanyanya dengan nada tak ramah
Ica berfikir, kemudian menggeleng, "Jadi keluar saja bocah" usir resepsionis
"Aku bukan bocah, aku istrinya CEO disini" resepsionis yang mendengar itu pun tertawa terbahak.
"Istri? dengan memanggilnya 'Om'? boss kami mana mungkin punya istri anak kecil sepertimu, setahuku boss kami belum menikah, kalau iya, mana buktinya, kau boleh menelponya dan tunjukkan didepanku sekarang" jawabnya sambil tertawa, membuat Ica geram.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband
RomanceWARNING!! ⚠️ Gimana jadinya seorang gadis yang manja, childish, disatukan dengan sosok pria dingin minus ekspresi semacam Gavin? ** "Mau ngapain kamu? " tanya Gavin. "Mau berkebun, ya tidur lah" jawab Ica sinis. "Siapa yang suruh kamu tidur disin...