MCH • [29]

11K 357 33
                                    

⚠️⚠️⚠️ Warning!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️⚠️⚠️ Warning!!!

๏๏๏

"Gavin maaf aku tel-"

Ica, ia melotot tidak percaya melihat melihat apa yang ia lihat didepan matanya

Sontak kedua orang didalam itupun terkejut, apalagi Gavin, dan ia langsung mendorong tubuh Michelle dari atas pangkuannya

"A-APA YANG KALIAN LAKUKAN!!" teriak Ica

"Shh s-sayang, ini tidak seperti-"

"Ya, ini memang seperti apa yang kau lihat" belum selesai Gavin bicara sudah didahului Michelle.

"Tutup mulutmu Elle!!" Gavin berdiri

"Lihat? Bahkan disaat kau marah padaku, kau masih memanggilku dengan panggilan kesayangan kita"

Murka dengan omongan sampah Michelle, Gavin menarik paksa tangan Michelle, menyeretnya keluar walau ia tetap berontak.

"Lepas Vin"

"Sakit"

"KELUARR!!" Hardik Gavin

Gavin menyeret Michelle sampai pintu,

"Gavin buka!" teriak Michelle saat Gavin mendorongnya lalu menutup pintu tersebut dengan kencang dan menguncinya.

"Tunggu pembalasanku jalang!" ucap Michelle menyumpah serapahi Ica yang masih didalam.

Ica diam, tidak bereaksi apapun saat Gavin menyeret Michelle keluar dan ketika Michelle mengatainya, sulit baginya mencerna situasi seperti ini, atensinya mengalihkan saat jemarinya digenggam Gavin

Gavin berlutut dikaki Ica karna tak mampu menahan beban tubuhnya saat  rangsangan menyerangnya.

"S-sayangg, jangan dengarkan perkataannya" nada suara Gavin melemah.

"Ini tujuanmu menyuruhku datang kemari? Untuk menyaksikan acara kalian? Iya??"

"TIDAK!!"

"Sumpah aku tidak mengetahui  kalau dia akan kemari," Gavin berbicara dengan napas ngos ngosan, keringat mulai turun dengan derass, gejolak didalam tubuhnya juga kian meningkat.

"Alasan!"

"Aku ingin pulang" Ica ingin berjalan namun kakinya dipegang erat oleh Gavin.

"Sayangg dengarkan aku" Gavin menjeda kalimatnya

"Demi tuhan aku tidak- shh"

"Aku tidak melakukan apapun dengannya, percayalah" Gavin mendongak, menatap, Ica dengan tatapan sayunya,

"Apa yang harus kupercaya darimu Gavin! Percaya bahwa kau main dibelakangku begitu??" Ica sudah tak kuasa, air matanya menetes.

"Aku tak melakukannya"

My Cold Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang