๏๏๏
Malam hari pun tiba, makan malam pun sudah tersedia, beberapa makanan sudah tersaji dimeja makan, sangat banyak sekali.
Kini Ica dan Gavin tengah makan malam bersama, makan malam terasa canggung, karena hanya diselimuti oleh keheningan, hanya ada suara dentingan sendok yang terdengar.
Ica tak tau harus ngomong apa, tidak ada topik yang perlu dibicarakan dan Gavin juga terihat biasa saja.
Sekira makanan yang dimakan sudah habis Ica mengambil piring Gavin dan piringnya, menumpuk jadi satu lalu berdiri hendak ke dapur tapi perkataan Gavin menghentikan niatnya.
"Mau kemana kamu"
"Om gak liat, ya mau nyuci piring lah"
"Biar bi Asih saja, saya tidak mau piring mahal saya hancur ditangan kamu" cegah Gavin.
Ica yang mendengar itu pun melotot tidak percaya dengan apa yang diucapkan Gavin barusan.
"Oh sekalian saja rumah ini Ica hancurin" sinis Ica.
"Silahkan saja" setelah mengucapkan itu Gavin bangkit lalu melangkah pergi meninggalkan ruang makan.
"Sabar Ica, sabar," Ucapnya menyabarkan dirinya sendiri
"jelmaan sayton" ucap Ica kembali.
Setelah membantu bi Asih, eh ralat sebenernya hanya melihat bi Asih merapikan meja makan sih, Ica merasa ngantuk dan ia memutuskan untuk menyusul Gavin dikamar untuk tidur,
Pertama kali yang ia lihat saat membuka pintu ialah Gavin yang tengah duduk diatas kasur king size nya dengan mata yang fokus melihat Laptop nya.
Ica tak ambil pusing ia langsung menuju kasur juga dan
"Mau ngapain kamu? " tanya Gavin.
"Mau berkebun, ya tidur lah" jawab Ica sinis.
"Siapa yang suruh kamu tidur disini" tanya Gavin kembali.
Ica yang lemot pun berfikir, siapa yang nyuruh? Maksudnya??
"Hah?" beo Ica
"Tidur di sofa" perintah Gavin.
"What the fuck" pekik Ica, Oh jangan bilang Gavin tengah balas dendam.
"Enggak, enggak mau" tolak Ica
"Kenapa engga?" tanya Gavin.
"Masa tidur di sofa"
"Memang kenapa? Saya hanya tidak mau kamu khilaf kalau tidur bareng" jawab Gavin menirukan Ica kemaren malam.
"Yaudah kalo gitu, om saja yang tidur di sofa"
"Ini rumah saya, kamu dong yang harus menuruti perkataan saya," lanjut Gavin
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband
عاطفيةWARNING!! ⚠️ Gimana jadinya seorang gadis yang manja, childish, disatukan dengan sosok pria dingin minus ekspresi semacam Gavin? ** "Mau ngapain kamu? " tanya Gavin. "Mau berkebun, ya tidur lah" jawab Ica sinis. "Siapa yang suruh kamu tidur disin...