Maap gak jadi double up
Happy reading ♡
๏๏๏
Sehabis kuliah Ica mengajak Nessa untuk ke mansionnya guna menemaninya, dan sekarang disinilah mereka sekarang, berada di ruang santai.
"Gile ye rumah lu udah kek istana, kalo lu bener gak mau sama suami lu, gue mau kok jadi istrinya, atau istri kedua" mata Nessa tak berhenti menjelajahi isi mansion.
Ica memukul kepala Nessa dengan bantal sofa "Mit amit dah"
"Awhh, sakit goblok" rintih Nessa.
"Btw, kapan suami lo pulang? Sore atau malam, gue mau nungguin sampe dia pulang" tanya Nessa dengan kekehan kecil.
Ica mendelik taja kearah Nessa "Dia gak akan pulang"
"Hah? Lo usir suami lo? Apa lo udah pegatan? Kalo iya biar gue tampung dia, iklas gue mah" heboh Nessa
"Mulut lo ye sa, gak pernah makan bangku sekolah apa!" geram Nessa
"Hah? Ya kagak lah, emang gue rayap apa makan bangku" Ica sudah tak bisa berkata kata lagi, malas berbicara dengan Nessa.
Ica memilih menyalakan TV dan menghubungkan dengan laptop nya untuk nonton drakor.
"Eh tapi pergi kemana ca?" tanya Nessa yang masih penasaran.
"London"
"London? Lu gak ikut?" Ica menggeleng dengan lesu
"Wah kalo suami lo kecantol bule gimana? Secara kan ya, bule tuh cantik body OK, lha lu?" Nessa meneliti Ica dari atas sampai bawah.
"Apa!! Gue juga cantik" Ica menatap Nessa tajam.
"Dih ngeri, becanda kali mbaknya, galak amat, makanya ditinggal" Nessa terkekeh diakhir kalimatnya.
"Ihh Nessa"
Setelah adu mulut mereka menonton drakor dengan hitmat, ditemani dengan minuman dingin juga beberapa snack, menambah kesan tersendiri jika sedang menonton drama.
Hari sudah mulai sore hampir petang, Nessa berpamitan untuk pulang, sebenarnya tak tega juga meninggalkan sahabatnya sendirian, namun harus bagaimana lagi? Mamanya sudah menyuruhnya pulang, dan juga jarak mansion Ica dengan rumahnya terbilang jauh.
Dan sekarang Ica sendirian di Mansion, ada pembantu juga si sebenernya, tapi kalau tidak ada cek cok dengan Gavin kurang seru.
Kalau ada disampingnya setiap saat diajak berantem, kalau udah terpisah jarak bilangnya kangen, kelakuan siapa tu?
Ica berniat untuk mandi sebelum hari benar benar gelap, sehabis mandi Ica turun ke lantai bawah untuk makan malam,
Makanan sudah tersaji di meja makan, namun hanya Ica sendiri disana, tidak seru kalau tidak ada teman, dan Ica teringat, ada bi Asih juga pak Asep disini, kenapa tidak diajak makan bersama saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband
Roman d'amourWARNING!! ⚠️ Gimana jadinya seorang gadis yang manja, childish, disatukan dengan sosok pria dingin minus ekspresi semacam Gavin? ** "Mau ngapain kamu? " tanya Gavin. "Mau berkebun, ya tidur lah" jawab Ica sinis. "Siapa yang suruh kamu tidur disin...