100 vote dan 100 comment buat next part!!HARUS!!
Siapkan mental kalian buat part ini, tetap kalem okee??
happy Reading ♡
๏๏๏
Setelah kepulangan Michelle kini pasangan suami istri itu sudah akur kembali, Ica dengan antusiasnya membuka oleh oleh yang dibawa oleh Gavin dari London,
"Whooo!! Bagus sekali" Ica takjub dengan tas yang sedang ia pegang, dengan bertuliskan GUCCI
"Suka hmm?"
"Sukaaa sukaa" jawabnya dengan mata berbinar
"Tapi,, pasti mahal yaa" Ucap Ica sambil melihat Gavin yang berada didepannya,
"Benar, dan ini semua tidak gratis" jawab Gavin
Ica melotot "Gaviiinnn!! Kok gituu"
"Yaudah aku bayar pakai Black Card dari Gavin saja" celetuk Ica
"No!"
"Teruss, kalo pake uang Ica ntar habis dongg" Ica berkata dengan wajah memelas
"Bukan dengan uang"
Ica berfikir sejenak, kemudian bola matanya membesar "Ga! Engga!! Gavin mau jual ginjal Ica buat nebus tas ini?"
Gavin yang mendengar itu pun menyentil jidat Ica
"Awhh, kok disentil sii" ringis Ica
"Lagian ada ada saja"
Ica mempoutkan bibirnya, Gavin yang melihat itu pun tak sabar untuk menciumnya, eh?
"Terus pake apa dongg bay-"
Cupp!!
"Pake itu" setelah mengatakan itu Gavin pun tersenyum dengan manis
Ica melotot dengan tubuh kaku, ia memegang bibirnya, masih syok dengan apa yang barusan terjadi
Gavin melambaikan tangannya didepan muka Ica yang masih cengo
"Hei, sayang??"
Daebak, Ica semakin melebarkan matanya mendengar panggilan Gavin, sepertinya pasokan udara disini menipis, Ica memerlukan tabung oksigen
Ica ambruk dikasur, mengambil bantal untuk menutup mukanya yang sudah seperti tomat busuk
"GAVINNNN" teriak Ica yang teredam oleh bantal
Gavin terkekeh melihat interaksi itu, sungguh lucu istrinya ini, mengapa Gavin baru menyadarinya sekarang?
Gavin menarik bantal yang menutupi muka istrinya, "Sini sayangg" Gavin mendudukan kembali Ica seperti semula
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband
RomanceWARNING!! ⚠️ Gimana jadinya seorang gadis yang manja, childish, disatukan dengan sosok pria dingin minus ekspresi semacam Gavin? ** "Mau ngapain kamu? " tanya Gavin. "Mau berkebun, ya tidur lah" jawab Ica sinis. "Siapa yang suruh kamu tidur disin...