Mau cepet up? Comment disetiap paragraf, yang menarik, Karna satu commen kalian berdampak besar untuk penyemangat aku nulis
Happy Reading♡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
๏๏๏
Ica POV
Detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, hari demi hari, kini kehidupan rumah tanggaku kembali berjalan dengan semestinya, kejadian minggu lalu menjadi momen yang tak akan bisa aku lupakan, karna bukan hanya bahagianya namun juga rasa malunya masih terasa hingga sekarang.
Kembali ke kebiasaan tiap pagi yang selalu melayani suami, yaitu sekarang aku sedang memasak didapur sebelum suami bangun, menu pagi ini juga simple, hanya nasi goreng seafood requestan Gavin semalam.
Setelah matang, aku kembali menuju kamar, seperti dugaanku pasti Gavin belum terbangun, namun aku memakluminya karena beberapa hari ini Gavin memang selalu lembur, walau pulang seperti biasa, namun dirumah tetap bekerja, bahkan disaat aku terbangun tengah malam, Gavin masih sibuk dengan kerjaannya.
Aku juga kasihan melihatnya seperti ini, tapi bagaimana lagi, aku tak bisa membantunya.
"Gavin bangun yuk" Aku menepuk pelan pipinya, namun tak ada respon apapun.
"Hnggg" Gavin hanya menggeliat sebentar lalu kembali ke posisi nyamannya.
Sungguh aku tak tega, semalam jam dua baru Gavin dapat tidur, tapi bagaimana lagi Gavin juga selalu menyuruhku untuk membangunkan dijam enam pagi, aku takut jika seperti ini terus Gavin akan jatuh sakit.
Aku menghela napas, berjalan menuju tirai dan membukanya dengan lebar agar cahaya dapat masuk, lalu kembali membangunkan Gavin.
"Gavin ayo bangun, kamu mau telat kerja hm?"
"Sebentar sayang" jawabnya namun dengan mata yang masih terpejam.
"Aku mandi dulu ya, nanti kalau aku selesai mandi kamu harus udah bangun"
"Tungguin" Gavin mulai membuka matanya sambil tangannya memegang jemari Ica.
"Kenapa? Kamu mau mandi dulu?" Tanyaku sambil mengelus rahangnya.
Gavin berusaha untuk bangun, ia mengucek matanya lalu meregangkan ototnya, lalu memeluk Ica dan menempatkan kepalanya diceruk leher Ica.
"Mau mandi bareng" jawabnya dengan suara serak.
Inilah kebiasann baru setiap pagi hari, Gavin selalu saja memintanya untuk mandi bersama, bukan apa apa, kalian pasti tau bagaimana kelakuan suamiku itu bukan? Hanya membuang buang waktu.
