Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading
๏๏๏
Sudah dua hari lamanya Gavin berada di London, dan ini hari pentingnya dia berada disini, Gavin menjabat tangan kolega bisnis nya, mengakhiri peresmian awal pembangunan resort.
Sebelum kembali ke Hotel, Gavin menyempatkan diri untuk makan terlebih dahulu di salah satu restoran, untuk makan siang, walau sudah sore, karna ia meninggalkan jam makan siangnya
Gavin berjalan mencari tempat duduk, namun dipertengahan jalan ada sosok wanita yang dengan tidak sengaja menubruk Gavin dari arah yang berlawanan.
"Ahh, I'm so sorry sir" ucap wanita tadi sambil menggenggam kedua tangannya, kemudian menatap Gavin
"G-Gavin?" tanya wanita tersebut memastikan,
Gavin juga mengamati sosok wanita dihadapannya, mengernyitkan alisnya pertanda ia tak tahu siapa wanita dihadapannya sekarang.
"Michelle, kau lupa? Sahabat kecilmu Gavin" wanita itu berkata dengan sangat antusiasnya
Gavin mencoba berfikir, dan yah ia ingat Michelle tetangganya dulu yang menjadi teman perempuan Gavin satu satunya, sebelum Michelle pindah ke London karna orang tuanya,
Michelle gadis yang dulu ia panggil elle, gadis gendut yang suka bergelendot dengan Gavin
"Elle?" tanya Gavin memastikan
Wanita yang disebut elle pun tertawa "Ahh kau masih ingat rupanya, long time no see Avin" ucap nya memannggil nama Gavin dengan Avin karena itu panggilan masa kecilnya.
Dan mereka berpelukan untuk melepas rindunya selama bertaun tahun, lalu Gavin yang terlebih dulu melepas pekukannya
"Ayo kita ngobrol disana" ajak Michelle sambil berjalan terlebih dahulu menuju kursi yang kosong
"Gimana kabarmu Vin, kau tak berubah, malah makin tampan saja nih?" tanya Michelle
Gavin yang baru duduk pun memfokuskan pandangannya kearah Michelle, "seperti yang kau lihat sekarang, aku baik, kau juga terlihat cantik"
Michelle pun tertawa, entah apa yang sedang ditertawakan, "Lucu ya Vin, dulu kita deket banget, kemana mana selalu berdua, tapi sekarang udah asing gini"
Gavin yang tak tau harus merespon apa, memilih untuk berdehem,
"Gausah formal Vin, anggep aja aku masih elle yang dulu, yang sering kamu ejek karna gendut" ucap Michelle sambil cemberut diakhir perkataannya,
Gavin tersenyum tipis "Gimana kabar tante sama om?" tanya Gavin
"Baik, kamu gamau berkunjung, mereka pasti akan senang melihatmu Vin"
"Boleh"
Setelah itu mereka memulai makan, dengan diselingi obrolan obrolan ringan, nostalgia masa lalu.
