20 vote untuk lanjut ke part selanjutnya, sanggup? Harus sanggup
Happy Reading ♡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
๏๏๏
Hari sudah menjelang sore, namun tak dipedulikan oleh dua insan yang masih berada diatas ranjang, menikmati momen yang tidak pernah mereka rasakan sebelumnya,
Bagaimana tidak, yang dulu tidur dengan pembatas guling ditengah tengah mereka, sekarang mereka tengah memeluk satu sama lain tanpa penghalang apapun,
Itu juga disebabkan karna menstruasi pertama Ica, yang membuatnya sangat manja jika sedang mengalaminya, memang benar bukan, wanita pasti ingin selalu diperhtikan dan dimanja saat sedang awal kedatangan bulannya?
Ica perlahan mengerjapkan matanya, merasa pinggangnya ditimpa sesuatu yang berat, tentu saja tangan Gavin.
Ica terkekeh pelan, menertawakan dirinya sendiri yang tak tau malu meminta Gavin menemaninya tidur dengan memeluknya seperti ini,
Namun ia juga tak menyesal, entah setan apa yang merasuki dirinya sampai meminta melakukan hal memalukan itu pada Gavin
Dulu ia yang menolak berdekatan dengan Gavin, namun liat sekarang? Ia bahkan memeluk Gavin selama tidur, apa jangan jangan ia yang sudah mulai terpesona dengan suaminya sendiri?
Ica memindahkan tangan Gavin dari pinggangnya dengan perlahan, lalu turun dari ranjang dengan hati hati agar tak membangunkan Gavin,
Ia berjalan ke kamar mandi, karena ia belum mandi seharian ini, karena sibuk menangis
Saat selesai mandi ia berniat mengganti pembalut yang sudah penuh, namun seketika ia teringat, bukankah pembalutnya sudah habis tadi?
"Ishh yakali gak pake pembalut" keluhnya
"Minta beliin om Gavin aja" dengan senyuman, Ica memakai bathrobe lalu berjalan keluar kamar mandi,
Sebenarnya ia tak tega membangunkan Gavin, namun apalah daya
"Om!!" panggil Ica sambil menggoyangkan tubuh Gavin
Gavin yang mulai terusik pun membuka matanya dengan perlahan, oh perlu diketahui ia tidur nyenyak tadi dan ini mungkin kali pertama ia tidur siang?
"Hm" Jawab Gavin sambil duduk menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang,
"Om ganteng, beliin pembalut ya" ucap Ica dengan nada yang dibuat semanis manisnya,
Gavin yang tadinya masih mengantuk seketika menatap makhluk dihadapannya dengan tajam,
