Happy Reading ♡
๏๏๏
Ica sekarang sudah selesai dengan kuliahnya, dan ia bergegas untuk pulang, tiba tiba ia teringat laptop nya yang tertinggal di rumah mom nya, lalu ia berniat untuk mengambilnya sebelum kerumah barunya,
"Izin sama om Gavin gak ya?" monolognya,
"Izin dulu kali ya" putusnya, lalu ia membuka Hp nya, mencari kontak yang ia cari, tapi dia tidak menemukan apa yang ia cari.
Ica baru tersadar kalau dirinya belum mempunyai kontak suaminya
"Ah bodoh banget sih, kan aku nggak nyimpen nomornya, gimana cara menghubunginya coba?" gerutunya, kesal pada dirinya sendiri.lalu Ia memutuskan untuk naik taksi ke rumah Mom nya tanpa memberitahu Gavin, dan tiba-tiba ada mobil yang menghadang jalannya
Tiinnn tiinn
"AAA" kaget Ica
Kaca mobil tersebut terbuka, "Hai ca, mau pulang??" dan ternyata kevin lah yang mengemudikan mobil tersebut.
"Astaga, kaget gua, kampret lu ya Vin"balas Ica,
"Hehe, sorry Ca, mau pulang kan? Ayo gue anter" ajak kevin.
Ica terlihat berfikir sejenak, apa boleh seorang istri pergi berduaan dengan lekaki lain, pikirnya "Emm gausah Vin, gue naik taksi aja" tolak Ica
"Ayolah Ca, itung itung hemat ongkos" bujuk kevin
Benar juga apa yang dikatakan Kevin, bisa hemat uang sih, ahh salahkan Ica karna gampang buat dibujuk, dan akhirnya Ica menerima ajakan kevin
"Yaudah deh", lalu Ica masuk kedalam mobil, dan mereka pun melaju meninggalkan area kampus.
"Makasih Vin udah nganterin gue"ucap Ica saat mereka sudah sampai dirumah mommy nya, untung saja Ica berniat kesini untuk mengambil laptop, kalau tidak, mana mau ia diantar Kevin.
"Iya sama sama, santai aja kali Ca" balas Kevin.
"Gak mampir dulu?" tawar Ica,
"Sebenernya pengen sih, tapi aku ada urusan, kapan kapan aja deh" jawab Kevin,
"Oo gitu, yaudah gue masuk dulu, hati hati ya" Ica keluar dari mobil Kevin, setelah itu Kevin melajukan mobilnya.
"MOMMY" teriak Ica setelah memasuki kediamannya,
"Lohh kok kamu nyasar kesini sih?"ucap mommy,
"Ihh mommy" kesal Ica
"Sama siapa tadi, Gavin? Kok gak masuk?" tak menghiraukan rengekan anaknya, malah kembali bertanya,
"Bukan Om Gavin, itu temen Ica" jawab Ica,
"Siapa? Cewek apa cowok?" tanya mom lagi
"Cowok"
"APA?!"teriak mommy Ica
"Ih apaan sih mom teriak teriak"kesal Ica
"Kamu tau gak apa yang kamu lakuin barusan?"tanya mom dengan emosi
"Tau, di anter temen Ica kesini kan?" jawab Ica,
Mommy Ica terlihat menghembuskan napasnya pelan "Sayang, kamu ini udah punya suami, udah jadi seorang istri, gak boleh pergi sama lelaki lain" kata mom
"Tapi mom, Kevin cuma teman Ica,Ica tau kok kalau Ica udah punya suami" jawab Ica,
"Emang udah dapet izin suami kamu?" tanya mom, dan dibalas gelengan oleh Ica,
"Tuh kan, udah pergi sama cowok, gak izin sama suami lagi" marah mom sambil memijit kepalanya,
"Ica gak punya nomornya om Gavin mom" jawab Ica.
"Hah!! Bisa bisanya kamu gak punya nomor suami kamu?" kaget mom, lagi lagi dibalas gelengan Ica,
"Aduh Ica, kamu ini ya, gak habis pikir mom sama kamu tuh"hardik mom
"Yaelah mom, gitu doang juga, Ica kesini tuh mau ngambil laptop yang ketinggalan, bukan nyari ceramah ya"balas Ica sambil melengos pergi meninggalkan momnya yang masih tak habis bicara,
"Heh tunggu dulu" cegahnya sambil menarik tangan Ica,
"Apa lagi?"
"Mumpung kamu disini, mom mau ajarin kamu buat masak"kata mom
Ica yang mendengar itu sontak terkejut "Ahh, mom besok aja yaa, Ica capek" melas Ica, dari dulu Ica memang selalu begitu kalau mau diajari memasak.
"Gaada besok besok, kamu ini udah punya suami, harus bisa masak, titik!!" finalnya, belum sempat Ica protes, sudah ditarik menuju dapur,
Kini mereka berdua sudah berada di dapur, Ica hanya melihat mom nya yang sibuk mengeluarkan bahan bahan dari dalam kulkas,
"Banyak banget yang dikeluarin ini" ucap Ica saat melihat bahan bahan yang sudah berada diatas pantry.
"Sekalian makan malam, lagian ini udah jam 4, kalo sama kamu masaknya pasti butuh waktu lama" balas mom, Ica hanya memutar matanya jengah.
"Mom ajarin bikin ayam kecap pedas manis, kamu cuci dulu ayamnya" perintah mom, Ica hanya menurut,
Acara masak memasak pun berjalan dengan gaduh, entah Ica yang berteriak saat melihat minyak panas, ataupun menangis saat mengiris bawang,
Tapi mommy hanya bisa sabar, mommy mengajari Ica cara mengiris bawang yang benar sampai menggoreng agar tidak meledak ledak, Ica mengikuti semua perintah momnya, sebenarnya Ica memang pandai, cepat bisa melakukan segala hal dengan sekali contoh, namun 'kemalasan' yang menjadi penghalang bagi Ica,
Makanan sudah matang semua, Ica yang melihat itu pun tersenyum sambil ber tos tangan dengan sang mommy.
"Gimana pelajaran pertamanya?"tanya mom
"Capek sih, tapi puas, semoga saja enak" keluh Ica,
"Pasti enak, kan anak mommy yang bikin" balas mom
"Ahh mommy, sini peyuuk duyuu" manjanya lalu memeluk sang mommy,
"Ihh bau banget kamu, sana mandi, mom mau telfon Gavin dulu, biar kesini, daddy sebentar lagi juga pulang, biar kita makan malam sama sama"ucap mom
"Okeyy" balas Ica, dan langsung pergi ke kamarnya untuk mandi.
๏๏๏
TBC!!
Yee Up lagi, padahal gaada yang baca(╥﹏╥)
Yang Lagi baca, jangan lupa vote n comment nya yaa, tinggalin jejak dulu
See you next part...
Rabu, 21/04/2021
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband
Roman d'amourWARNING!! ⚠️ Gimana jadinya seorang gadis yang manja, childish, disatukan dengan sosok pria dingin minus ekspresi semacam Gavin? ** "Mau ngapain kamu? " tanya Gavin. "Mau berkebun, ya tidur lah" jawab Ica sinis. "Siapa yang suruh kamu tidur disin...