MCH • [07]

12.5K 537 0
                                    

๏๏๏

Hari ini Ica dan Gavin belum memulai aktivitas seperti hari hari sebelumnya, Ica yang belum masuk Kuliah lagi dan Gavin yang belum masuk bekerja, tapi ini hari terakhir mereka cuti nikah, artinya hanya tinggal sehari saja,  mereka akan kembali ke aktivitas biasanya sebelum menikah.

Gavin tengah sibuk di ruang kerjanya, mungkin?! Ica juga tak tau dan tak peduli,  saat ini ia tengah berbicara dengan mommy nya lewat telephone.

"Iya mom iya"

"Jangan iya iya aja, kamu ini udah jadi istri harus belajar masak" suara mom terdengar memerintah

"Om Gavin aja gak mempermasalahkan itu,  kenapa mom cerewet sekali" dengus Ica

"Mom gamau tau,  kamu harus bisa masak, mau dikasih makan apa suami kamu" kesal mom

"Nasi lah"

"Mom juga tau,  tapi kalau kamu gak bisa masak,  gimana cara makan nasi?"

"Bi Asih kan ada"

"Huuh, kalo posisinya kalian cuma tinggal berdua, gimana?" pancing mom lagi

"Go food kan ada mom" elak Ica lagi lagi.

"Yatuhan,  kamu anak siapa si,  ngejawab mulu perasaan" kesal mom

"Kan mom nanya,  ya Ica jawab lah,  salahku dimana sih?" tanya Ica heran

"Mom gamau tau, kamu harus belajar masak titik"

Tutt.. Tutt..

"Tap-

Belum sempat berbicara sambungan telephone sudah terputus sepihak.

"Ihh mom apaan sih, om Gavin aja gak ngebolehin aku kedapur lagi, terus gimana mau belajar masak coba?" monolog Ica.

Ica mendengus sebal,  ia berjalan menuju dapur dan disana terlihat bi Asih yang memasak, karna sudah mau jam makan siang, Ica menghampirinya berniat membantu

"Bi,  Ica bantuin ya" pinta Ica

"Eh non,  maaf atuh non,  bukannya bibi gamau tapi bibi ga mau kejadian kemaren terulang lagi, bibi takut dimarahin tuan non,  maafin bibi" jawab bi Asih dengan lembut.

"Huhhh yaudah deh, maafin Ica juga ya bi,  yaudah lanjut masak saja"

Setelah mendapat anggukan dari bi Asih Ica pun keluar dari dapur,  bingung juga mau ngapain

"Ngapain ya gua?  Kaya jomblo pengangguran aja gak ngapa ngapain, kaya yang lagi baca ini pasti jomblo deh" dengus Ica geli.

Seketika ia memiliki ide cemerlang,
Mending nonton drakor pikirnya, Ica langsung bergegas naik tangga menuju kamarnya untuk mengambil laptopnya,

"Dimana laptop gua ya?" tanyanya pada dirinya sendiri.

"Ihh dimana siih" Ica sudah mondar mandir membuka laci,  lemari,  bahkan kopernya tapi nihil.

Ica berkacak pinggangnya kesal, menatap sekelilingnya,

"Apa ketinggalan dirumah ya?" pikirnya

My Cold Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang