- Jealous

1.6K 158 18
                                    

HAI GUYS IM BACK!!!

JANGAN LUPA SEBELUM BACA VOTE NYA TERLEBIH DAHULU, AKU KASIH WAKTU 5 DETIK....

5


























4




























3



























2



























1

UDAH PENCET BINTANGNYA?

•~HAPPY READING~•

_________________________________________



"Gak capek lo Ar?" Tanya Bagas sambil memakan makanan istirahatnya.

Bel istirahat pertama sudah berbunyi. sejak dua puluh menit yang lalu. Saat ini Arka, Keyra, dan kelima temannya termasuk, Farah–kekasih Keano, tengah berada dikantin sekolah.

"Capek apa?"

"Itu loh, capek les dan segala macamnya, lo sekolah dari jam tujuh, pulang sekolah langsung kekantor bokapnya Keano, dan pulang dari situ lo masih harus belajar buat persiapan UN, ngeri loh kalo gue jadi lo." Ucap Bagas.

"Yakan lesnya gak setiap hari juga, cuma hari selasa, rabu, ama kamis, ya walau tiga hari itu biasa buat gue capek, tapi kalo udah ketemu istri, capeknya ilang." Keyra yang duduk disampingnya langsung ia peluk, sedangkan kelima temannya sudah mengumpat kesal.

"Bucin lo!" Sinis Reno.

"Lo gak ngerasain, gimana enaknya punya istri, gue setiap pulang kerumah langsung di sambut gak sama kayak kalian-kalian pulang kerumah langsung disambit."

"Baru punya istri satu aja bangga lo, nanti kalo—" Kalimat Reno terputus.

"Mm... sorry ganggu kalian—"

"—lo Keyra kan?" Tanya seorang cowok pada Keyra.

Keyra mengangguk "Ah iya, kenapa?"

"Wali kelas nyuruh lo buat temenin gue untuk lihat-lihat lingkungan sekolah, ya semacam perkenalan lingkungan sekolah gitu, lo bisa gak?" Tanya cowok itu.

"Gak, gak, lo gak liat apa ini orang lagi makan? Emang gak ada siswa lain selain Keyra gitu?" Arka angkat bicara.

"Ar udah, ini juga suruhan wali kelas aku, kamu makan aja dulu disini, aku udah kenyang juga, aku duluan." Pamit Keyra membuat Arka mendengus kesal.

"Haredang~haredang~haredang... panas~panas~panas..." Sindir Bagas.

🐣🐣🐣

TENG... TONG... TENG...

Bel pulang sekolah berbunyi, bergegas semua siswa beranjak dari kelas. Tak terkecuali Keyra.

"Key!" Panggil Galang–anak baru yang meminta Keyra menemaninya tadi.

Keyra yang tadinya berjalan santai menyusuri kooridor, kini berhenti dan membalikkan badannya.

HANDFUL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang