- Arka Ngeselin

1.5K 151 0
                                    

HAI GUYS IM BACK!!!

JANGAN LUPA SEBELUM BACA VOTE NYA TERLEBIH DAHULU, AKU KASIH WAKTU 5 DETIK....

5










































4












































3












































2












































1

UDAH PENCET BINTANGNYA?

•~HAPPY READING~•

Arka mengajak Keyra menjauh dari teman-temannya dan duduk di pinggir pantai sambil menikmati hembusan angin yang menyejukkan.

"Lurusin kakinya!" Titah Arka pada Keyra.

"Mau ngapain?"

"Lurusin aja." Keyra lalu mengikuti perintah sang pacar.

Tanpa Keyra duga sebelumnya, ternyata Arka menidurkan kepalanya di paha Keyra, membuat gadis itu tersentak.

"Ih! Bangun Ar! Diliatin banyak orang tuh!" Ucap Keyra.

"Gak papa sayang." Balas Arka santai lalu menenggelamkan kepalanya di perut rata Keyra.

Pipi Keyra bersemu, apa kata Arka tadi? Sayang? Astaga!!!! Ia masih tak percaya ternyata ia sudah mempunyai pacar sekarang.

Keyra berusaha tak memperdulikan pipi nya yang panas serta detak jantungnya yang kembali bereaksi, Keyra mengelus rambut Arka dengan lembut membuat sang empunya merasa nyaman di perlakukan seperti itu.

Arka mengambil alih tangan Keyra yang mengelusnya tadi, ia menggenggam tangan lembut nan halus itu.

"Key, bisa gak lo janji satu hal sama gue?" Tanya Arka sambil mendongak menatap wajah cantik Keyra.

"Apa?" Tanya Keyra yang juga menatap Arka.

"Tangan ini milik gue, dan jangan pernah kasih ke cowok lain kecuali Daddy dan kedua kakak lo, janji?."

Keyra tersenyum "Janji, mulai sekarang gue gak bakal biarin cowok lain genggam tangan ini, kacuali jika lo yang duluan lepas genggaman ini." Balas Keyra.

Arka tersenyum lalu detik berikutnya...

CUP

Arka mengecup ujung bibir Keyra singkat.

"Astaga Arka lo ngapain pake nyium segala sih?!" Pekik Keyra sambil melototkan matanya pada Arka yang kembali menidurkan kepalanya di pahanya.

"Cuma ujung bibirnya doang Keyra, nanti kalo udah sah baru deh bibirnya ." Jawab Arka santai.

"Ninti kili idih sih biri dih bibirnyi! Terus yang waktu di rumah sakit itu apa markomah!" Ucap Keyra kesal sambil memukul lengan Arka.

"Itu gak sengaja, rafleks."

HANDFUL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang