- Shopping

1.5K 150 17
                                    

HAI GUYS IM BACK!!!

JANGAN LUPA SEBELUM BACA VOTE NYA TERLEBIH DAHULU, AKU KASIH WAKTU 5 DETIK....

5










4













3













2













1

UDAH PENCET BINTANGNYA?

•~HAPPY READING~•

_________________________________________

"Inget, nanti kalo ada apa-apa langsung telpon aku, kalo mau—" Keyra mendekap mulut Arka menggunakan tangannya.

"Iya, Arka, iya! Gak usah khawatir berlebihan gitu ih! Kan nanti ada Bunda sama kak Arsya."

"Iya, aku tau, ada Bunda sama Arsya, tapi kan mereka juga perempuan, nanti kalo—"

"Aku janji bakal hati-hati, dan kabarin kamu kalo ada apa-apa, udah sana kamu kerja, udah jam berapa ini."

"Janji ya, awas."

"Iya sayang."

CUP

Arka mengecup hingga melumat bibir Keyra.

"Coba lu tanya ama guru lu, sopan gak ngelakuin adegan seperti ini?" Sindir Arsya yang datang dari dalam rumah.

"Mana ngelakuinnya didepan pintu lagi, gak malu kalian dilihat satpam ama tukang kebun? Ck...ck...ck..." Arsya berkacak pinggang.

Arka memutar bola matanya jengah, tadi istrinya hampir membalas ciumannya, eh adik laknatnya ini malah muncul.

"Ganggu lu! Makanya lo cari cowok sana! Lama-lama gue cariin cowok juga buat lo, biar gak kelamaan jomlo."

"Enak aja lo! Lo pikir gue gak laku, sampe-sampe lo mau cariin gue cowok?!"

"Kenyataan."

"Kurang ajar! Asal lo tau, dari inisial a sampe z semuanya udah pernah nembak gue, guenya aja yang nolak dia, karna selera gue lebih berkelas."

"Udah astaga! Arka sana kamu kerja, udah jam sembilan lewat ini!" Omel Keyra.

"Iya... iya..." Arka mengelus perut buncit Keyra yang sudah memasuki bulan ke delapan.

"Girl, Papa kerja dulu ya... jangan nyusahin Mama, nanti kalo Papa udah pulang kerja baru kamu boleh minta ini itu, babay sayang." Arka menunduk, mencium singkat perut Keyra lalu berangkat kerja, menggunakan mobil mewahnya.

Saat usia kandungan Keyra sudah memasuki bulan ke tujuh, Arka memutuskan untuk menanyakan kepada dokter jenis kelamin anaknya. Sebenarnya dulu ia dan Keyra sudah sepakat tak akan mencari tahu jenis kelamin anaknya, biar nanti ketika lahir akan menjadi surprise buat mereka. Tapi apalah daya Arka yang tak mampu membendung rasa penasarannya, dan berakhir ia menanyakan kepada dokter, dan ternyata calon bayi nya itu berjenis kelamin perempuan.

Arka dan Keyra senang? Tentu, dari awal mereka memang tak mempermasalahkan jenis kelamin anaknya, terserah sama tuhan, mau memberikan mereka anak perempuan atau laki-laki, yang jelas anaknya itu sehat ketika lahir nanti.

🐣🐣🐣

Sesuai dengan rencana mereka semalam, yang akan membeli perlengkapan bayi, kini dirinya, Arsya, dan ibu mertuanya—Jessica, tengah berada di salah satu Mall ternama di Jakarta.

HANDFUL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang