YUHUUUU IAM BACK!!!
Sesuai janji bakal up kalo udh dpt vote dan komen dari part sebelumnya.
PENGUMUMAN!!!
JADI AUTHOR BAKAL UP SETIAP :
• KAMIS
• SABTU
• MINGGUSILAHKAN DIBACA DENGAN SEKSAMA DAN SANTUY😌
Sehabis sarapan pagi ini, Keyra langsung pamit pada kedua orang tua dan kakaknya Keano.
Keyra membuka gerbang rumahnya, pemandangan pertama yang ia lihat, Arka yang bersandar di pintu mobilnya sambil memainkan ponsel.
Keyra tersenyum samar lalu menarik nafas perlahan, dan berjalan mendekati Arka.
"Kok gak masuk?" Tanya Keyra sesantai mungkin.
"Ya... gak papa, masuk." Titah Arka.
Keyra membuka pintu penumpang depan, hal pertama yang ia lihat adalah seorang gadis cantik tengah duduk di kursi itu.
"Eh? Ma–maaf... maaf..." Ucap Keyra.
"It's okay." Ucap gadis itu santai.
Keyra kembali menutup pintu itu lalu beralih ke kursi penumpang belakang.
"Key kenalin dia—"
"Gue Arsya." Ucap gadis itu memotong kalimat Arka sambil mengulurkan tangannya pada Keyra yang duduk di belakang.
Keyra membalas uluran itu "Gu–gue Keyra." Ucap Keyra seadanya lalu melepas salaman mereka dengan perasaan entahlah...
Arka menjalankan mobilnya menuju sekolah.
"Ar, nih makan dulu." Ucap Arsya mendekatkan sesendok makanan ke mulut Arka.
Arka menerima suapan itu dengan pandangan masih fokus pada jalanan.
"Gak suka wortelnya, pindahin." Ucap Arka ketika melihat ada wortel di sarapan itu.
"Iya tuan Arka." Ucap Arsya sambil memutar bola matanya malas.
Arka terkekeh singkat lalu mengusap kepala Arsya dengan satu tangannya yang tidak memegang stir mobil.
Tanpa mereka berdua sadari, pergerakan mereka itu telah menyakiti hati seseorang.
Keyra tersenyum hambar melihat kedekatan dua orang di depannya ini.
'Gue gak bisa salahin lo Ar, karna memang disini gue yang salah, gue yang terlalu cepat baper, gue terlalu berharap sama lo, sampai gue gak tau kalo lo udah punya yang lebih baik dari gue.' Batin Keyra.
Diam diam Keyra mengusap air matanya yang jatuh.
'Gini amat ya nasib percintaan gue, baru aja rasakan yang namanya jatuh cinta, eh udah rasakan yang namanya patah hati juga.' Batin Keyra tertawa miris, manertawakan nasibnya.
Setelah melewati dua puluh menit yang menyakitkan bagi Keyra, kini mobil Arka berhenti di parkiran sekolah.
"Thanks." Ucap Keyra singkat lalu buru buru turun dari mobil Arka menuju kelasnya.
"Keyra!" Panggil Arka namun tak dihiraukan oleh Keyra.
BUK
Keyra menabrak bahu seseorang "S–sorry Al." Ucap Keyra pada Alvi, orang yang Keyra tabrak.
"Lo kenapa?" Tanya Alvi saat melihat mata Keyra yang memerah seperti habis menangis.
"Ng–nggak papa kok." Jawab Keyra.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANDFUL [END]
Teen Fiction_________________________________ Gak tau mau jelasin kayak gmna, tapi yang jelas kalo kalian nyari cerita yang konfliknya sedang, gak terlalu banyak, dan gak terlalu sedikit, ya sedang"lah, silahkan mampir. Oh atau nyari yang banyak baper"nya? Sila...