HANDFUL [END]

- Faktanya

HAI GUYS IM BACK!!!

JANGAN LUPA SEBELUM BACA VOTE NYA TERLEBIH DAHULU, AKU KASIH WAKTU 5 DETIK....

5

4

3

2

1

UDAH PENCET BINTANGNYA?

•~HAPPY READING~•

Pagi-pagi sekali Keyra sudah berada disekolah, tanpa sepengetahuan orang tua, kakaknya, dan Arka, entah apa yang dipikirkan gadis itu.

"Gue harap ini gak bener." Lirih Keyra dengan mata sembabnya.

Keyra menyembunyikan kepalanya di kedua lipatan tangannya yang berada dimeja.

"Hiks... gue hiks... takut..." Keyra menangis dengan sesenggukan.

"Keyra ya?" Tanya seorang perempuan.

Keyra mengangkat wajahnya "Kenapa Sil?" Tanya Keyra dengan suara seraknya pada Sisil teman kelasnya.

"Lo kenapa? Dan tumben pagi-pagi gini lo udah dateng?"

Keyra menggeleng sebagai balasan, dirinya tak sanggup untuk mengeluarkan suara.

"Keyra, kenapa gak nungguin aku?" Tanya Arka yang tiba-tiba datang membuat jantung Keyra berdetak semakin kencang.

"Kamu kenapa? Siapa yang buat kamu nangis gini?" Tanya Arka khawatir sambil memegang kedua bahu Keyra yang lebih rendah darinya.

Keyra menyalakan ponselnya lalu memperlihatkan sebuah vidio pada Arka.

"Ini gak bener kan Ar?" Tanya Keyra lirih.

Arka diam tak menjawab pertanyaan Keyra.

Keyra yang melihat Arka diam, bangkit dari duduknya lalu meletakkan ponselnya dengan kasar dimeja.

"JAWAB AR! INI GAK BENER KAN?!"

Arka mengangkat wajahnya menatap Keyra "Bukan salah aku sepenuhnya." Jawab Arka datar.

Keyra memejamkan matanya sejenak, lalu kembali menatap Arka.

"Bilang Ar ini bohong kan?! Kamu cuman nge prank aku kan?! Jawab Ar!!" Keyra memegang tangan Arka.

"Jangan cuma salahin aku, kakak kamu, Keano yang mulai semuanya."

Air mata Keyra meluruh, Keyra tersenyum miris "Oke Ar, aku terima kalo awalnya kamu jadiin aku bahan taruhan, tapi sekarang kamu udah bener-bener cinta aku kan?"

Arka menggeleng dengan wajah datarnya.

"Kalo kamu bilang, kamu cinta aku, aku janji bakal maafin kamu Ar, plis bilang!" Desak Keyra dengan tangannya yang masih menegang lengan Arka.

Arka menghempas tangan Keyra kasar. "Dari awal gue deketin lo cuma karna taruhan ini, dan sekarang pun masih sama, gue.gak.pernah.cinta.sama.lo." Ucap Arka penuh penekanan.

Hati Keyra benar-benar sakit mendengar panggilan Arka padanya, namun Keyra tak mau hubungannya berhenti sampai disini, ia ingin memperjuangkan cinta pertamanya.