HAI GUYS IM BACK!!!
JANGAN LUPA SEBELUM BACA VOTE NYA TERLEBIH DAHULU, AKU KASIH WAKTU 5 DETIK....
5
4
3
2
1
UDAH PENCET BINTANGNYA?
•~HAPPY READING~•
"Btw dia siapa lo, No? Keknya dekat gitu?" Tanya Reno.
"Adek gue."
"Kayaknya, adek lo jutek bener ya No? Kelihatannya dia susah tuh buat di deketin." Tanya Arka penasaran.
"Kalo masalah di deketinnya gak susah sih, yang susah itu sifatnya yang kadang gak bisa di tebak, kadang manja, jutek, petakilan, ambekan, banyak deh pokoknya." Jawab Keano menggebu gebu.
"Jadi penasaran, sama adek lo."
"Gue mau buat taruhan sama lo Ar." Ucap Keano membuat Arka menegakkan tubuhnya.
"Paan tuh?"
"Gue kasih lo waktu setahun buat deketin plus pacarin Keyra, kalo lo berhasil mobil sport keluaran baru gue, gue kasih ke lo, tapi kalo lo gagal mobil sport keluaran baru lo juga jadi milik gue, gimana?" Tantang Keano.
"Gak salah lo No adek sendiri dijadiin bahan taruhan?"
"Elah, santai aja gue jamin nih tuyul gak bakal bisa takluin dan bertahan lama sama Keyra selama itu."
"Hilih, remehin gue lo? Liat aja besok gue udah mulai bertindak."
"Oke mulai besok udah dihitung sehari."
Begitulah isi vidio yang ditonton Keyra, ia benar-benar tak menyangka kakaknya sendiri tega menjadikannya sebagai bahan taruhan demi sebuah mobil? Huh, Keyra jadi ingin menangis lagi.
"KEY! KEYRA!" Suara Arsya membuat Keyra menoleh kearah pintu rooftop.
Arsya memeluk Keyra yang sedang duduk kursi kayu.
"Maafin Arka ya Key, gue juga gak tau kalo dia cuman-"
"Shhttt... gue lagi gak kepengen bahas ini kak, gue udah capek menangis mulu dari kemaren gak berhenti."
Arsya mengangguk dan menatap kasihan kearah Keyra.
"Gue bantuin cari cowok baru gimana Key? Mau gak lo?" Tawar Arsya.
Keyra tertawa singkat "Yang ini aja gue belom lupain kak, gimana mau cari cowok lagi coba."
"Ya... dicoba dulu, kan cinta datang karna terbiasa."
"Gak deh kak, buat saat ini gue mau biarin hati gue kosong dulu, nanti kalo hati gue udah siap, pasti dengan sendirinya satu nama bakal nempatin."
"Gue dukung apapun keputusan lo itu, dan oh iya, mulai sekarang jangan pernah lo berteman dengan temen kelas lo itu."
Keyra menatap Arsya dengan kening berkerut "Kenapa emangnya kak?"
"Gue takut aja, siapa tau mereka tertular virus munafiknya si Laurombeng, jadi lo cari jalan aman aja dengan berteman hanya sama gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
HANDFUL [END]
Teen Fiction_________________________________ Gak tau mau jelasin kayak gmna, tapi yang jelas kalo kalian nyari cerita yang konfliknya sedang, gak terlalu banyak, dan gak terlalu sedikit, ya sedang"lah, silahkan mampir. Oh atau nyari yang banyak baper"nya? Sila...