Selesai revisi.
HAI GUYS IM BACK!!!
JANGAN LUPA SEBELUM BACA VOTE NYA TERLEBIH DAHULU, AKU KASIH WAKTU 5 DETIK....
5
4
3
2
1
UDAH PENCET BINTANGNYA?
•~HAPPY READING~•
_________________________________________
"Mom, Dad, Keano ama Keyra berangkat ya..." Pamit Keano.
"Hati-hati bawa adek kamu No!" Peringat Deren.
"Keyra doang yang di khawatirin, ku berasa kek anak rusakhome." Keano mengecurutkan bibir nya.
"Rusakhome mata mu?! Ayok ah! Nanti telat." Keyra menarik tas Keano, alhasil kakak nya itu berjalan mundur.
"Aku juga Mom, Dad, duluan mau sekalian jemput Arin juga." Pamit Kennath.
"Pulang sekolah nanti kamu bawa Arin ke sini ya... Mommy kangen sama dia."
"Iya Mom."
Setelah ketiga anaknya pergi, Deren langsung memeluk istrinya dari belakang.
"Deren awas ih! Aku lagi nyuci piring, mending kamu kerja aja deh sana!" Omel Vio.
Deren tak menghiraukan omelan Vio. "Gak kerasa ya, anak-anak udah pada gede' semua." Deren tersenyum penuh arti.
"Yaiyalah udah gede', yakali mau kecil terus, gak tumbuh-tumbuh." Vio tak habis pikir dengan jalan pikiran suami nya itu, sudah punya anak tiga tapi otaknya masih rada-rada stupid.
"Karna tiga anak kita udah pada gede', bikin lagi yuk!" Ajak Deren, mendapat tabokan di lengannya.
"Bisa gak, sebelum bicara bismillah dulu, gak lihat noh tiga anak kamu itu rusuh nya minta ampun, dan kamu mau nambah lagi? Gila, otak kamu mesti di periksa."
"Yah... ayolah yang buat lagi."
Vio membalikkan badannya. "Bisa kok, mau nambah anak kan?"
Deren mengangguk antusias.
"Kamu yang ngelahirin tapi ya." Ucap Vio, lalu pergi begitu saja.
"Sayang aelah!" Deren mengacak rambut nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANDFUL [END]
Teen Fiction_________________________________ Gak tau mau jelasin kayak gmna, tapi yang jelas kalo kalian nyari cerita yang konfliknya sedang, gak terlalu banyak, dan gak terlalu sedikit, ya sedang"lah, silahkan mampir. Oh atau nyari yang banyak baper"nya? Sila...