- Rumah Arka

1.4K 155 8
                                    

HAI GUYS IM BACK!!!

JANGAN LUPA SEBELUM BACA VOTE NYA TERLEBIH DAHULU, AKU KASIH WAKTU 5 DETIK....

5
























4


























3


























2


























1

UDAH PENCET BINTANGNYA?

•~HAPPY READING~•


"Ayo." Ajak Keano sambil memakai sepatu sekolahnya.

"Ayo kemana?" Tanya Keyra bingung.

"Kesekolah lah dodol! Kemana lagi?!"

"Gue kan sama Arka."

"Arka sakit, lo gak tau emang?"

"Arka sakit? Pasti gara-gara kemaren kehujanan, tapi kok gak ngasih tau sih?!" Kesal Keyra.

"Lah mana aing tau, cepetan pake sepatu, gue tunggu dimobil." Ucap Keano di balas anggukan oleh Keyra.

Seperti biasa tak sampai dua puluh menit, Keyra dan Keano sudah sampai di sekolah.

"Gue duluan kak." Ucap Keyra mengecup singkat pipi Keano lalu turun dari mobil kakaknya itu.

"KAK! KAK ARSYA!" Panggil Keyra saat melihat Arsya yang tengah berjalan menuju kelasnya sambil berbincang dengan beberapa temannya.

"Lo pada duluan aja." Titah Arsya pada teman-temannya.

"Paan?" Tanya Arsya pada Keyra.

"Arka beneran sakit?"

"Iya, kemaren, pas pulang dia basah-basahan mungkin kehujanan."

"Pulang sekolah nanti lo ada acara gak kak?"

Arsya menggeleng "Gak ada, paling nanti gue langsung pulang."

Keyra tersenyum senang mendengar tuturan Arsya "Pulang nanti gue nebeng ya, gue pengen jenguk Arka."

"Okelah! Tapi ada syaratnya."

"Emang pake syarat? Perhitungan amat lu jadi orang kak, kan gue gak ngerepotin, orang tujuan dan tempatnya sama kok."

"Owh yaudah kalo gak mau."

Keyra berdecak sebal "Iya deh iya, minta apaan?" Keyra hanya bisa pasrah mengikuti kemauan Arsya, dari pada tidak pergi sama sekali, ia sebenarnya ingin meminta Keano untuk mengantarnya, secara kan Keano itu teman Arka jadi pasti tau Arka tinggal dimana, tapi mengingat Keano yang begitu sibuk dengan berbagai pacarnya, Keyra jadi berpikir dua kali untuk meminta bantuan kakaknya itu.

"Traktir gue waffle sebelum ke rumah nanti, gimana?"

"Kalo itu mah gampang, emang berapa sih yang lo mau? Dua? Sepuluh? Lima belas? Atau sama tokonya? Gue jabanin." Ucap Keyra dengan sombongnya.

"Sombong amat lu tong! Jadi pengen gue giling rasanya biar bisa di jadiin bakso."

"Kalo daging gue mah gak enak dijadiin bakso, daging lo aja, enak tuh banyak lemaknya." Ejek Keyra yang secara tak langsung menyebut Arsya gendut.

HANDFUL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang