HAI GUYS IM BACK!!!
JANGAN LUPA SEBELUM BACA VOTE NYA TERLEBIH DAHULU, AKU KASIH WAKTU 5 DETIK....
5
4
3
2
1
UDAH PENCET BINTANGNYA?
•~HAPPY READING~•
Pagi ini Keyra berangkat sekolah bersama Arka, membuat Keano berucap syukur akhirnya ia bisa bebas membonceng pacar-pacarnya tanpa harus memikirkan nasib adiknya itu.
Menempuh perjalanan kurang dari dua puluh menit, Arka dan Keyra sampai di sekolah.
Keyra ingin membuka pintu mobil, namun niat nya itu ia urung karena merasa sakit di bagian perutnya.
"Kenapa?" Tanya Arka heran ketika melihat Keyra memegangi perutnya.
"Sakit." Cicitnya.
"Halangan?"
Keyra mengangguk.
Arka mengambil minyak angin di dashboard depan Keyra.
"Naikin seragamnya dikit ya..." Izin Arka, lagi-lagi di balas anggukan oleh Keyra.
Arka membuka kancing bawah seragam Keyra hingga setengah perut.
Dengan perlahan Arka mengusap perut Keyra menggunakan minyak angin itu.
"Gimana?" Tanya Arka lagi.
"Udah mendingan." Jawab Keyra.
"Makasih." Ucap Keyra saat Arka sudah menjauhkan tangannya dari perut Keyra.
"Kalo ada apa-apa kamu langsung kasih tau aku atau gak kakak-kakak kamu."
"Iya Arka..." Ucap Keyra sambil memperbaiki seragamnya.
Setelah dirasa cukup mereka berdua turun dari mobil dan langsung di sambut oleh teman-teman gila Arka, termasuk Keano tentunya.
"Ngapain aja lo berdua di dalem mobil?" Tanya Bagas.
"Gak ngapa-ngapain." Jawab Arka santai.
"Gak ngapa-ngapain tapi kok lama amat turunnya." Sindir Keano.
"Kepo deh kalian, terserah kita lah mau ngapain di mobil, mau makan kek, tidur kek, salto kek, jungkir balik kek, emang apa urusannya sama lo-lo pada." Balas Keyra.
"Astafirullah... ini nih contoh adek kelas yang tidak hormat." Timpal Reno.
"Gila hormat lo?! Mau gue hormatin sekarang?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
HANDFUL [END]
Teen Fiction_________________________________ Gak tau mau jelasin kayak gmna, tapi yang jelas kalo kalian nyari cerita yang konfliknya sedang, gak terlalu banyak, dan gak terlalu sedikit, ya sedang"lah, silahkan mampir. Oh atau nyari yang banyak baper"nya? Sila...