"Wow, keren, hahahaha," Bangchan menatap datar Hazel yang tertawa puas setelah memajang foto terakhir prewedding mereka di kamar.
"Wajahmu lucu sekali..." komentar Hazel kemudian sembari meletakkan sebelah lengannya di bahu Bangchan.
"Senang ya melihat wajahku jelek begitu?" tanya Bangchan ketus.
"Hah? Jelek dari mananya? Lucu tahu, kau jadi tampak seperti bayi," jawab Hazel.
"Aku tidak menyangka kau punya kekuatan sebesar itu untuk menggendongku, padahal kau kurus,"
"Sudah aku bilang, tenagaku ini besar. Hanya kurang dipakai saja,"
"Tapi kau hanya mampu menggendongku tidak lebih dari semenit,"
"Tadi kau memuji, sekarang kau mau meledekku?"
"Oh, tentu saja, itu harus seimbang dong."
Hazel mencubit sebelah pipi Bangchan, lalu Bangchan membalasnya dengan menggigit pelan pipi Hazel.
"Aku rasa kita berdua sama-sama makin gemuk," ujar Bangchan.
"Selera makanku bertambah kalau kau yang masak,"
"Aku juga begitu, kalau kau yang masak, aku jadi lebih banyak makannya. Kalau begitu apa kita lebih baik pesan makanan saja?"
"Ck, untuk apa? Lebih sehat dan hemat masak sendiri. Tidak apa-apa gemuk, tandanya kita bahagia."
Bangchan tersenyum simpul, lalu merangkul bahu Hazel.
°°°
Padahal mereka sudah pernah menikah, hanya saja sekarang kondisinya berbeda. Kali ini mereka menikah dengan perasaan yang sudah saling menerima, ada pesta, semua anggota keluarga besar turut datang, ditambah tamu-tamu penting.
Hazel menahan napasnya saat kerudung yang menutupi wajahnya dibuka, dan ia langsung berhadapan dengan Bangchan yang tengah menyunggingkan senyuman lebar.
Seolah ini pertama kali bagi mereka saling berhadapan dengan jarak yang dekat, jantung keduanya sama-sama berdebar tidak karuan.
"Ada yang mau aku katakan," ucap Bangchan dengan ibu jari mengusap punggung tangan Hazel yang ia pegang.
Hazel mengangkat kedua alisnya, sebagai tanggapan.
"Aku juga mencintaimu." kata Bangchan sebelum nyengir lebar, yang membuat pipi putihnya yang perlahan memerah, mengembang.
Hazel tertegun, matanya berkedip beberapa kali. Saat ia hendak membalas perkataan Bangchan, Bangchan sudah terlebih dahulu mencium bibirnya.
°°°
Beberapa saudara Bangchan ada yang akan menginap di rumah, sebagian lagi ada yang menginap di hotel, dan rumah orang tua Bangchan.
Sementara anggota keluarga Hazel tidak terlalu banyak, sehingga mereka bisa menginap di rumah orang tua Hazel saja.
Mereka merasa tidak enak juga kalau mau menginap di rumah Bangchan.
°°°
Hazel membaringkan tubuhnya di kasur, setelah baru selesai menggunakan skincare. Bangchan sendiri masih mandi, ia terlalu asik mengobrol dengan sepupu-sepupunya, jadi mandinya belakangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Bo2s | Bangchan ✔
FanfictionKetika dua orang bossy yang selalu ingin mendominasi disatukan, inilah yang akan terjadi rate: 18+ (karena temanya pernikahan, mungkin sesekali akan ada pembahasan dan sedikit adegan dewasa, tapi bukan berarti isi cerita vulgar. i hope you understan...