13

2.8K 622 64
                                    

Bangchan masuk begitu saja ke kamar tamu tanpa permisi, sembari membawa nampan berisi biskuit dan susu hangat.

Begitu masuk ia memekik melihat Hazel yang hanya berbalut bathrobe dengan wajah dibaluri masker berwarna hijau.

"Akh! Kaget!" pekik Bangchan.

"Aku lebih kaget! Sialan! Bisa-bisanya kau main masuk kamarku tanpa permisi," timpal Hazel.

"Kamarmu? Ini kamar tamu! Kamarmu ya di kamarku," ucap Bangchan, yang membuat Hazel berdecak kesal.

"Kau mau apa?" tanya Hazel.

"Mengajakmu nonton film dan makan biskuit, plus minum susu," jawab Bangchan sembari tersenyum lebar, hingga matanya menyipit.

Hazel tanpa sadar tersenyum samar melihat ekspresi Bangchan.

"Hah, kau sepertinya sangat suka film," gumam Hazel.

Bangchan duduk di pinggir ranjang bagian depan, setelah mengambil remot TV, dan meletakkan nampan yang ia bawa di sampingnya.

"Kenapa belum pakai baju? Nanti sakit," ucap Bangchan.

"Aku kan sedang pakai masker, nanti aku akan ke kamar mandi lagi untuk cuci muka. Kalau sudah pakai baju, kerah bajuku nanti jadi basah," tutur Hazel.

"Kenapa kau pakai masker?" tanya Bangchan.

"Mulai muncul banyak jerawat di wajahku, sepertinya karena aku stress akhir-akhir ini. Dan masker membuatku merasa rileks," jawab Hazel.

Bangchan berbaring di kasur, kemudian menggulir bola matanya ke atas, untuk melihat Hazel yang duduk di depan kepala ranjang.

"Aku mau pakai juga," kata Bangchan sembari mengangkat ke atas kedua pipinya.

"Ck, untuk apa?"

"Aku stress,"

"Cuci muka dulu sana,"

Bangchan langsung bangkit dari kasur, dan pergi ke kamar mandi sambil bersenandung kegirangan.

"Aku minta sabun mukamu, ya?" seru Bangchan dari dalam kamar mandi.

"Ya," sahut Hazel singkat.

°°°

Selesai cuci muka, Bangchan duduk di atas kasur, di hadapan Hazel, sesuai instruksi gadis itu.

Hazel mengikat poni Bangchan terlebih dahulu di atas ubun-ubun, baru mengolesi wajah Bangchan dengan masker.

"Wah, aromanya dingin, rasanya dingin," komentar Bangchan sembari memejamkan matanya.

"Makanya bisa membuat rileks," timpal Hazel, sembari sedikit menggeser tubuhnya ke depan, agar lebih mudah memakaikan Bangchan masker.

Otomatis Bangchan membuka matanya, dan tanpa sengaja pandangannya langsung tertuju pada paha Hazel, bagian bawah bathrobe-nya tanpa sengaja tersingkap.

Bangchan buru-buru menarik ujung bathrobe untuk menutupi paha Hazel, sembari memejamkan matanya.

Hazel tersentak kaget, dan hanya dapet terdiam dengan wajah memerah.

"Aku tidak sengaja melihat sedikit, maaf," ucap Bangchan, yang tidak Hazel tanggapi.

"Lagipula aku suamimu, cepat atau lambat aku akan melihat semuanya,"

Wedding Bo2s | Bangchan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang