Wedding Bo2s | Bangchan ✔

26

From: Istriku
BANGCHAN KAU GILA?

To: Istriku
Kenapa?

From: Istriku
Tadi kita tidak pakai pengaman ㅠㅠ,

Bagaimana ini?

To: Istriku
Aku lupa,

From: Istriku
Bagaimana mungkin kau lupa? Kalau jadi bagaimana?

To: Istriku
Mana terpikirkan lagi hal-hal seperti itu? Lagi pula kau sepertinya lebih suka tanpa pengaman, iyakan?

From: Istriku
Haaaa, bagaimana kalau jadi? Kita harus ke rumah sakit sekarang,

To: Istriku
Untuk apa?

From: Istriku
KB!

To: Istriku
Memangnya akan berpengaruh? Kau tadi buang air kecil tidak setelah aku pergi?

From: Istriku
Iyaa...

To: Istriku
Ya sudah, berdoa saja semoga tidak jadi,

From: Istriku
Tapi itu kan untuk mencegah infeksi, bukan untuk mencegah punya anak,

To: Istriku
Bisa saja berpengaruh,

From: Istriku
Harusnya dari kemarin KB,

To: Istriku
Yang selama ini tidak punya waktu siapa?

From: Istriku
Huhuhuhu...

To: Istriku
Sudah makan siang?

From: Istriku
Sudah, Felix yang memasak,

To: Istriku
Syukurlah. Lalu sekarang kau sedang apa?

From: Istriku
Membaca buku,

To: Istriku
Aku merindukanmu,

From: Istriku
Kita setiap hari bertemu,

To: Istriku
Tapi kita sekarang tidak sedang bertemu,

From: Istriku
Jangan berlebihan,

Nanti malam kau akan makan di rumah? Biar aku yang masakan,

Bangchan tersenyum.

To: Istriku
Memangnya kau sudah baik-baik saja?

From: Istriku
Sudah, tenang saja,

To: Istriku
Aku mau makan yang segar-segar, seperti sup,

From: Istriku
Apa?

To: Istriku
Apapun yang menurutmu mudah,

From: Istriku
Hhmm, baiklah.

°°°

Hazel mulai beraktifitas seperti biasa, setelah dua hari tidak masuk kantor. Jangan tanya apa ia mendapat kritikan karena itu, jelas ia mendapatkannya, tapi entah kenapa ia merasa lebih kuat untuk menghadapinya saat ini, apa lagi Bangchan jadi sering ke kantor setelah resmi menjadi investor di perusahaannya.

Melihatnya hanya diam di ruangannya, sudah menjadi kekuatan tersendiri bagi Hazel. Meskipun Bangchan tidak pernah lama ada di kantornya.