part 15

7.3K 375 14
                                    

H
A
P
P
Y

READING.

•••

Terhitung sudah satu minggu lamanya Naya tinggal bersama dengan Tiara dan ibunya. Naya memutuskan untuk tidak tinggal bersama dengan keluarganya lagi. 

Jika di tanya alasannya, yang pasti Naya kecewa dengan pemikiran pendek keluarganya tersebut.

Dalam empat hari terakhir Naya berserta Tiara ran ibunya sudah menempati rumah yang dulu pernah ditinggali almarhum abangnya, Niko.

Saat ini, Naya sedang latihan nyanyi di ruang musik dikarena kan pentas seni akan di laksanakan dalam kurun waktu lima hari lagi.

"Nay" panggil Angel dari arah pintu.

Naya hanya berdehem sebagai jawaban. Angel langsung saja masuk dan duduk di sebelah Naya.

"Gue punya berita buruk buat lo"

Mendengar ucapan Angel, Naya menoleh ke arah sahabatnya tersebut. Dengan rasa penasaran Naya menaikkan alisnya menunggu ucapan Angel selanjutnya.

"Nyokap gue ada kerjaan di balikpapan, otomatis gue bakalan pindah ke sana, untuk nemenin nyokap gue"

"Maksud lo?"

"Gue bakalan pindah sekolah ke Balikpapan, karena nyokap gue ada kerjaan di sana. Gue mulai pindahnya minggu depan, kemungkinan selama dua tahun gue di sana, pokoknya kata nyokap sampai gue lulus"

"Lo gak lagi bercanda kan njel?"

"Gue serius. Awalnya juga gue nolak tapi nyokap gue maksa buat nemenin dia disana"

"Hidup gue kenapa gini banget sih njel. Perlahan orang yang berarti buat gue, pergi dari kehidupan gue"

"Lo harus ikhlas untuk saat ini Nay. Gue pernah ada di posisi lo, kehilangan seorang ayah yang sangat berarti buat gue,yang udah gue anggap sebagai seorang pahlawan dan penyemangat gue..." Angel menghentikan ucapannya sebentar. Ia menengadah kan kepalanya ke atas, agar air matanya tidak keluar.

"Apalagi gue pernah ditinggalin sama orang yang gue sayang untuk selamanya. Intinya lo harus semangat jalanin hidup lo, gue yakin suatu saat nanti, lo pasti bisa menemukan kebahagiaan lo sendiri" lanjut Angel.

"Gue jadi kangen bang Niko. Walaupun dia lebih perhatian ke Nara, tapi setidaknya bang Niko selalu semangatin gue saat gue sedih"

"Gue mau ke makam bang Niko habis pulang sekolah ini. Lo mau ikut? Gue yakin lo kangen sama bang Niko" ucap Naya sambil tersenyum penuh arti.

Angel menganggukkan kepalanya pertanda setuju dengan ajakan Naya.

•••

Saat ini Naya dan Angel sudah berada di tempat pemakaman umun, tepatnya mereka sedang berziarah ke makan Niko abang Naya.

"Nay, gue gak kuat" Angel tidak bisa lagi membendung air matanya. Ia berjongkok sambil mengusap batu nisan yang bertuliskan 'Niko Gintara Narendra'

NAYARA [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang