H
A
P
P
YREADING
•••
Setiap setahun sekali, SMA Brawijaya selalu mengadakan pentas seni di pertengahan tahun.
Saat ini, Naya tengah bersiap-siap untuk penampilannya nanti. Gugup?sudah pasti Naya gugup,pasalnya pentas seni kali ini di hadiri oleh orang tua setiap murid, dari kelas sepuluh sampai kelas dua belas.
"Karna lo tampil pas penutupan, gue saranin lo latihan aja biar gak gugup" ucap Angel sambil membantu memoleskan beberapa make up di wajah Naya.
"Gue takut nyokap bokap gue datang" balas Naya murung.
"Kalo itu sih, gue yakin mereka datang. Tapi lo gak usah khawatir, selagi ada gue semuanya bakal baik-baik aja" ucap Angel dengan sedikit membanggakan dirinya.
"Bisa aja lo. Btw gue gak pernah ketemu sama Nara lagi. Dia udh pindah kelas kan?" Tanya Naya.
Angel menganggukkan kepalanya " pemilik yayasan sendiri yang minta Nara untuk di pindahin ke kelas lain"
Naya menghela nafasnya pelan. Sudah sangat lama ia tidak bertemu dengan Nara, sejujurnya ada perasaan rindu tersendiri di hatinya. Bagaimana tidak? Dari kecil mereka tidak pernah terpisahkan, dan baru kali ini mereka berpisah bahkan tidak bertegur sapa.
"Gue kenapa kangen sama Nara yah? Tapi gue benci sama dia, gue pengen ketemu sama Nara, tapi gue malas ketemu sama dia"
"Lo ngomong apa sih Nay, Gue gak ngerti"
"Pantes gak ngerti. Dulu lo di tembak sama bang Niko aja lo tolak dengan alasan gak ngerti, giliran udah ngerti eh orangnya malah menjauh. Karma emang berlaku buat lo"
"Dulu gue masih bocil, gak ngerti apa-apa. Tapi gue kan sayang sama Niko emang tulus dari hati, gue juga dulu berusaha ngedeketin dia lagi. Bukan kayak lo pasrah aja di tinggalin sama tunangan"
"Gue bukan pasrah, Tapi gue tunggu waktu yang tepat buat mulai semua rencana gue nantinya" Naya memperlihatkan senyuman miringnya, membuat Angel bergidik ngeri melihat senyuman itu.
•••
"Kini saatnya kita semua berada di penghujung acara. Untuk memeriahkan penutupan hari ini, saya sambut Nayara Destia Narendra"
Mendengar ucapan MC Naya langsung maju dan naik ke atas panggung. Mengambil sebuah gitar yang telah tersedia di sana, dan bersiap memainkannya.
Naya mengatur nafasnya terlebih dahulu sebelum mulai mengeluarkan suara indahnya.
⊱┈─╌─̇─̇─̇─̇╌─┈⊰
♬Bahagiaku
Mengingat masa indah kita
Apa kabarmu di sana?
Ingatkah denganku?♬Aku di sini
Masih seperti yang dulu
Mengharapkan kau hadir♬Walaupun semua tak mungkin lagi
Hancur semua mimpiku denganmu
Bahagialah bersamanya♬Ku akan s'lalu ada untukmu
Walau kau bersama dengannya
Aku 'kan menahan rasa sakit ini♬Ku akan s'lalu ada untukmu
Walau kau bersama dengannya
Ku bahagia melihat kau bahagia
Dengannya, ooh

KAMU SEDANG MEMBACA
NAYARA [Proses Revisi]
Fiksi Remaja[FOLLOW SEBELUM MEMBACA-!] apa yang lo rasain ketika lo punya tunangan tapi tunangan lo malah suka sama kembaran lo? sakit? marah? hancur? itulah yang dirasakan seorang Nayara Destia Narendra. Naya tidak bisa marah dengan tunangan maupun kembaranny...