Epilog📌

3.8K 214 4
                                    

wah pakabre semua...
udah lama saya tidak ke lapak ini
pada nungguin gak nih, ppppffffttttt
okeh aku mau ucapin terima kasih kepada kalian semua yang udah ngevote dan dukung cerita ini
emang cerita ini banyak kekurangannya, tapi tenang aku lagi revisi ceritany
btw ada yang kit heart gak nih, mbak joey meninggoy? kira kira cast joey cocok gak tuh haha
langsung aja ya 

~~ H A P P Y  . R E A D I N G ~~

.

.

.

.

.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sebulan setelah kepergian joey, suasana rumah masih hening, terkadang setiap pagi hanya terdengarr langkah kaki, dan dentingan alat makan ketika sarapan bersama. Semua orang merassa kehilanga sosok yang sangat di banggakan, diumurnya yang ke 17 Joey berhasil memegang salah satu perusahaan besar dan satu geng mafia. Siapa yang tidak bangga bukan? 

Tidak beda halnya dengan di sekolah, kursi tempat joey duduki di kelas, sengaja di kosongkan atas permintaan sahabatnya, ya! ana dan jessi yang meminta hal itu, Ana dan Jessi sekarang berubah menjadi wanita yang dingin dan tak tersentuh, mereka sangart terpukul atas kepergian joey.

"Na, enaknya si Agnes kita apain?"

wait, Agnes? 
wah iya Agnes, yang telah membunuh Joey, dia masih menjadi tahanan Ana dan Jessi, eits jangan lupakan meika.

" Kita siksa aja, gue muak liat wajahnya, kita hancurin tu muka, cantik canrtik tapi hati iblis" ucap ana mengingat kejadian sebulan yang lalu.

"Menurut gue juga gitu, tapi kita nggak ahli dalam hal begitua, hanya joey yang ahli dalam hal begituan, ntar tu agnes gak mati, ketahuan ama polisi, emang lo mau menikmati masa muda di penjara?"

Perkataan Jessi ada benar nya juga, kalau agnes ngggak mati, bisa bisa dia meminta orang suruhannya untuk melaporkan kepolisi, ingat Agnes itu licik.

Setelah berpikir panjang akhirnya mereka memutuskan untuk melaporkan Agnes kekantor polisi, agar aparat yang menghukum mereka.

" Pak, kami ingin melapor tindakan pembunuhan berencana, bapak tenang aja tersangka nya udah kami amankan" ucap ana dengan tenang.

" Kapan itu terjadi?"

Ana menceritakan semuanya secara detail.

" Baik laporan di terima, kami akan melakukan penangkapan sekarang juga"

Ana,Jessi, Meika, dan aparat kepolisian telah berada di ruang bawah tanah tempat penyekapan Agnes.

" Atas nama Agnes anda di tangkap dengan dakwaan pembunuhan berencana" ucap polisi dan polisi yang lainnya memborgol tangan Agnes.

" Agnes sekarang Lo udah di pihak yang berwajib, gue harap Lo jera atas perbuatan Lo" ucap Meika.

Akhirnya semua selesai, Agnes telah dibawa oleh apara yang berwajib, dan tidak ada lagi pertumpahan darah.

"Huft...gue harap Joey melihat semuanya, gue juga mau balas Budi sama dia" ucap Meika seraya menunduk.

"Iya ka, gue juga, gue masih ga nyangka Joey ninggalin kita duluan hiks" kata ana.

" Iya, gara gara Agnes jahannam"

Suasa duka kembali terasa, kenangan kenangan bersama Joey dulu kembali teringat dengan sendiri nya.

*****

Mereka bertiga akhirnya meninggalkan ruangan tersebut dan pergi menemui Nathan dan keluarga lainnya.

"Permisi" kata mereka serempak saat memasuki kediaman Channing.

"Ana? Ada apa nak?" Kata mami Joey dengan mata yang masih bengkak.

"MMM ini mi, kita cuman mau bilang kalau tersangka udah di tangan yang berwajib, jadi beberapa Minggu lagi akan dilakukan sidang perdana, kami harap mami datang , kami juga datang kok mi, kami jadi saksi di persidangan nantinya" bukan ana, ini adalah Jessi yang berbicara.

" Baiklah, terima kasih atas bantuan kalian".

Beberapa Minggu kemudian...

" Kejadiannya 2 bulan yang lalu, disaat kami sekolah.....

Ana,Jessi, dan Meika, berbicara secara bergantian untuk memberi kesaksian kepada hakim dan yang lainny.

" Baiklah, dengan ini Saudari Agnes di vonis hukuman seumur hidup dengan tuduhan pembunuhan berencana dan membuat kegaduhan di tempat umum"

Tok
Tok
Tok

" Sidang selesai"

Agnes dengan seragan oranye nya berdiri dibantu oleh aparat untuk menemui mami Joey yang sedari tadi menunduk.

" Tan, Agnes minta maaf atas semua yang Agnes lakukan, seharusnya Agnes yang mati bukan Joey, maafin Agnes" ucap Agnes.

" PUAS KAMU?! PUAS KAMU HAH?! PERGI KAMU PERGI!!!" ucap mami Joey frustasi, Agnes hanya bisa terisak dia tahu ini semua salahnya.

Sekarang semuanya selesai, Agnes telah di hukum, dan tidak ada lagi permalasahan.

Semuanya berharap kejadian yang dulu tidak terulang, kehilangan memang sangat menyakitkan, tetapi disetiap pertemuan pasti ada perpisahan.

.
.
.
.
.

Selesai:)

Alhamdulillah selesai juga....
Oke janji azzura lunas buat kalian hihi
Makasih udah ngikutin cerita ini
Makasih udah ngevote
Dan mkasih untuk 94k read😭
Aaa g nyangka😭

Hiks makasih semuanya
Semoga cerita cerita berikut nya juga aamin...

Chek di akun aku ya
Follow
Ada cerita baru
Lebih seru pastinya hihi
Sampai jumpa di lapak sebelah 👋

Nerd Girl Transmigrasion [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang