37.

2.5K 220 25
                                    

Bel istirahat telah bunyi beberapa menit yang lalu,Joey dkk memutuskan pergi ke kantin untuk mengganjal perut mereka yang kosong

"Eh Lo tahu nggak Joey" kata ana

"Nggak"

"Hooh ga juga nggak"

"Orang kan lagi demo om om om apa ya?" Katanya bingung

"Om om pedo?"

Tak!.

Jessi menjitak kepala Joey reflek
"Omnibuslow peak" kata Jessi

"Sakit anjir,ya maap,emang Napa heboh bener?"kata Joey sambil mengelus kepalanya yang di jitak oleh jessi tadi.

"Itu bikin jiwa jomblo gw menggelegar anjir" kata ana

"Napa dia mati" ucap Joey spontan

"Astaga Joey mulut Lo asem bener sama kayak orangnya" kata Jessi geram

"Anjir gw wangi geblek,Napa dia penasaran gue woy ana"

"Nih orang nya"

"Nih orang nya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Jessi dan Joey menatap ana datar.
"Alah cuman gitu doang lu liat ni"

"Alah cuman gitu doang lu liat ni"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










"So sweet banget,andai cowok gue kek gitu" kata Jessi sambil menopang dagunya.

"Emang Lo punya cowok?"kata Joey berusaha membuka rahaka Jessi

"Ya ada lah,Abang pakai almet warna warni pix jodoh gue" kata Jessi dengan suara cempreng nya

"Warna warni?pelangi dong,ngakak anjir"
Kata ana dan Joey bersamaan dan memegang perutnya yang sakit karena tertawa terlalu keras.

Jessi memutar bola matanya malas.
"Ya nggak gitu juga,makudnya yang piral2 itu jodoh gw" kata Jessi

"Oo pakgirl ya lu"

Mereka berdebat hebat,semua orang di kantin hanya mengabaikan karena sudah terbiasa melihat 3 gadis tersebut berdebat.

"Stop!kapan makannya kalau debat mulu,intinya tu yang piral2 itu udah jadi jodoh orang jangan di ganggu,mending kita ikutan demo,gimana?" Kata Joey dan menaik turunkan alisnya.

"Nah setuju setuju,kapan?"

"Sekarang,kita bolos" kata Joey santai

"Tapi kan Minggu depan ujian semester?"
Kata Jessi mengingat Minggu depan mereka menghadapi ujian kenaikan kelas.

"Alah gampang"

Mereka meminta izin kepada guru piket untuk pulang dengan alasan urusan keluarga,guru piket hanya percaya karena guru tersebut tahu bagaimana keluarga ketiga anak dakjal tersebut.

"Gampang kan,ya udah ayok ke markas"

Mereka menuju markas,sesampainya disana Joey mengutus semua anak CB mengikuti aksi demo tersebut

Mereka telah sampai di dekat kerumunan,anggota CB yang lainnya berbaris di belakang jeoy,ana,Jessi,dan Meika,denga menggunakan masker dan tatapan yang mematikan Joey berjalan layaknya seorang pria dan menyapa seluruh mahasiswa dan siswi yang menyapa mereka.

Semua orang disana bersorak riuh melihat kedatangan mereka.
Joey menghampiri salah satu mahasiswa yang sepertinya memimpin aksi tersebut,dan menurunkan masker tersebut.
"Kak bagian kita orang apaan?" Kata Joey santai

"Kamu siapa?" Kata orang tersebut.

"Sini sini"
Joey sedikit menjinjit karena Abang tersebuy terlalu tinggi,dan membisikkan identitasnya.

"Oke kalian jaga kakak kakak mahasiswi yang duduk di sebelah sana dan selebihnya ikut kami" kata Abang tersebut dan Joey mengangguk paham.

Jeoy mengutus 20 anggota CB yang wanita menjaga mahasiswi yang tengah bersantai dan selebihnya mengikuti Joey.

Para aparat menyiramkan gas air mata secara terus menerus untuk menghalau masa yang menyerang.
"Ck,main kok pakai senjata,tangan kosong dong!!"

Joey menaiki salah satu tank yang disiapkan untuk menyiram gas air mata dan mengambil alih tank tersebut,tentu saja dengan melumpuhkan polisi yang berada di dalamnya,Joey menyiramkan balik gas tersebut.
"Lo liat permainan gue"

Joey tanpa henti menyiram balik kepada polisi tersebut, Joey melihat banyak orang yang terluka karena terlempar batu dan benda benda lainnya.

Tanpa di sadari gas air mata yang di semprot kan Joey terhenti karena isi nya yang telah habis,Joey berdecak kesal.
"Ish habis lagi,nggak guna amat,nih bawa lagi" kata Joey dan keluar dari mobil tersebut.

Setelah lama mengikuti aksi tersebut,semua masa bubar tentu saja dengan Joey dkk,mereka merasa puas dengan semua ini tetapi belum Dengan keputusannya.

Joey berteriak
"DPR AJA YANG PERNAH BERJANJI DI DEKAT KITAB SUCI BISA MENGHIANATI APA LAGI KAMU YANG BERKATA SEHIDUP SE MATI TERNYATA PERGI MEMBAWA JANJI!!"

Semua orang bersorak mendengar suara Joey,dan Joey turun dari altar microfon dan berjalan ke arah motornya untuk meninggalkan tempat demo tersebut..

******************

Huwaa up lagi...
Kalau ada krisar tulis aja di kolom komentar.
Btw disana joeu curhat ahaq
Kalau ada typo maap yak....
Jangan lupa vote...
Sekian terima kasih🙏

Nerd Girl Transmigrasion [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang