16.📌

4.1K 326 11
                                    


Sehari setelah kepergian Rio....

"Aaarggghth hidup gue hancur....kok jadi gini hidup gue ya Allah,apa salah gue,arrrghh gue benci hidup"frustasi Joey dari kamarnya.

Nathan yang mendengar pun turut prihatin melihat keadaan adeknya tersebut.

"GUE BENCI HIDUP!!"
Joey keluar dari kamarnya dengan keadaan berantakan,dan menemukan Nathan di depan kamarnya.

"Adek Lo mau kemana?"tanya Nathan cemas ..

"Kemana aja yang penting Lo nggak ikutin gue"kata Joey,namun Nathan tidak merasa tenang,dan memutuskan mengikuti adeknya tersebut.

Di perjalanan Nathan selalu mengawasi Joey walaupun dengan jarak yang jauh.Dan sampai mereka di sebuah gedung tinggi,dan berjalan ke lantai paling atas

"YA ALLAH KENAPA HIDUP GUE NGGAK ADIL,KENAPA ORANG YANG GUE SAYANGI SEMUANYA PERGI,GUE NGGAK TERIMA GUE MAU PERGI SAMA MEREKA."

Tiba tiba Joey melangkah ke depan dengan perlahan,namun langkahnya terhenti karena mendengar bisikan bisikan kecil yang suaranya sangat familiar bagi dirinya.

"Joey Lo nggak perlu ikutin gue pergi,Lo harus bahagia disini,Lo bahagia gue juga bahagia,gue tahu Lo menyesal karena nembak gue,gue tahu Lo benci Ama orang yang menggangu hidup,gue tahu Joey Lo punya banyak masalah,gue yakin Lo bisa lalui itu semua,gue yakin Lo bisa Joey,kalau Lo akhiri hidup Lo dengan cara begini gue akan benci ke elo selamanya,gue nggak akan maafin semua kesalahan Lo,Joey Lo ingatkan yang gue bilang waktu di markas gue bakal ada untuk Lo selamanya walaupun gue udah nggak berwujud Lo ingat kan Joey dan waktu itu Lo janji ke gue Joey,gue tahu gue pergi karena Lo tapi nggak sepenuhnya salah Lo itu sepenuhnya salah gue gue seharusnya nggak berkhianat ke Lo,Lo ingat nggak waktu pertama kali kita buat geng disitu kita janji untuk bersama Joey,Joey Lo janji ke gue Lo bakal berubah,Lo harus janji ke gue Lo bakal bahagia,Joey Lo janji"kata arwah Rio dan hilang begitu saja.

Joey meneteskan air matanya menjadi jadi,entah apa penyebab dia merasa sangat terpuruk atas kepergian Rio,Nathan pun menghampiri Joey karena sudah tidak tega melihat kembarannya yang sepertinya sangat tersiksa.

"ARGGHH RIO!!!!!!"teriak Joey frustasi.
Nathan pun langsung merangkul Joey kedalam pelukannya.

"JOEY LO SADAR JOEY NGUCAP JOEY,DISINI ADA GUE, KENAPA LO NGGAK TERUS TERANG NGOMONG KE GUE KALAU LO PUNYA BANYAK MASALAH"Kata Nathan penuh penekanan.

"gue pengen hidup kayak dulu bang hiks harmonis,hiks damai hiks nggak kayak sekarang hidup gue hancur bang hancur hiks,kenapa ini menimpal gue aja hiks kenapa nggak ke orang lain aja hiks gue benci hidup yang sekarang bang hiks"kata Joey dan semakin menangis menjadi jadi.

"Gue juga pengen kayak dulu,kita masih lengkap,hiks ya udah gini aja kita pulang dulu tenangi dulu"kata Nathan dan diangguki oleh Joey.

Keadaan kembali stabil,Joey juga telah tenang,dan lebih tepatnya dia tidur di kursi penumpang disamping Nathan.

"Sabar aja dek,dibalik semua kesusahan ini kedepannya pasti ada yang paling indah,nggak usah takut Abang bakal jaga kamu sampai batas Abang bisa,Abang janji dek"
Gumam nathan yang terdengar sedikit keras dan terdengar oleh Joey.

"Lo janji kan Nathan"kata Joey dan membuat Nathan terkejut.

"Lo Lo dengar apa yang gue ucapin tadi"kata Nathan terbelalak tak percaya.

"Ya dengarlah Lo pikir gue nggak punya telinga apa"kata Joey sambil terkekeh kecil.

"Yey kan gue ngomong pelan2"kata Nathan membela dirinya.

"Kalau di handphone itu volumenya udah 50 kali bang"kata Joey yang tak mau kalah.

"Yayaya sekarang kita mau kemana?"kata Nathan yang tidak tau arah sedari tadi.

"Pergi jalan aja yuk,lagian kan kita cuman ber2 di rumah bosan tau,rumah Segede bandara isinya cuman Kita ber2 doang,nggak asik"usulan dari Joey.

"Boleh juga kita ke cafe aja makan dulu,lapar tahu nungguin Lo nangis nangis nggak jelas"kata Nathan yang mengingat kejadian tadi.

"Serah lu deh"

Mereka memutuskan ke sebuah cafe yang berada di jalan Gatot Subroto,cafe nya sederhana cuman terkesan elegan,biasanya sih banyak muda mudi ke cafe tersebut

Mereka memutuskan ke sebuah cafe yang berada di jalan Gatot Subroto,cafe nya sederhana cuman terkesan elegan,biasanya sih banyak muda mudi ke cafe tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedikit gambaran cafenya....

"HM Joey lu mau pesan apaan?"kata Nathan menawarkan.

"Apa aja deh yang penting nggak berhubungan dengan wortel."kata Joey.

"Tumben nggak suka wortel"kata Nathan penuh kata tanya.

"Ya...anu itu lagi bosan aja sama wortel"kata Joey memberi alasan.

"Oke deh Lo tunggu ya,mbak sini bentar"kata Nathan memanggil pelayan.

"Ini menunya mas,pacarnya cantik saya jadi ilfil"kata pelayan tersebut memuji Joey.

"Maaf mbak saya tidak pacar nya tapi kembarannya"kata Joey namun tetap saja rona merah dipipinya tetap keluar.

"Maaf mbak saya kira pacarnya"kata pelayan tersebut.

"Gak apa apa,ada menu spesial disini nggak?"tanya Joey kepada pelayan tersebut.

"Ada kami punya mie kepiting pedas,dan jus rainbow"kata pelayan tersebut

"Ada aroma aroma wortel nya nggak?"tanya Joey yang cemas.

"Nggak mbak,hanya ada bawang bawang"kata pelayan tersebut.

"Nathan"panggil Joey kepada nathan.

"HM"

"Udah di pilih"

"Mbak saya pesan pangsit nya 1,jus mangga nya 1,roti cane spesial 1, terus....spagethi nya 1"kata Nathan dan Joey Tak percaya atas pesanan twin nya tersebut.

"Woi serius mesan sebanyak itu,siapa yang ngabisin"kata Joey sambil memukul pundak Nathan.

"Liat aja,ni mbak trus sama yang di tanya sama adek saya tadi ya,terima kasih mbak"kata Nathan sambil menebarkan senyumnya.

"Ditunggu ya mas mbak"

Hanya 15 menit mereka menunggu pelayan pun datang membawa ini pelayan yang hendak pergi

"Ada yang kurang mas?"tanya pelayan tersebut yang mengira pesanannya kurang.

"Ni,pangsit sama roti cane nya buat mbak aja,biar saya yang bayar."kata Nathan

"Nggak nggak usah mas,saya udah makan kok"kata pelayan tersebut yang merasa tidak enak.

"Tanpa penolakan"mau tidak mau pelayan tersebut menuruti permintaan Nathan,dan Joey?bodo amat yang penting makan.

"Bang..."

•••••

Author up.
Maaf kelamaan...
Heheeh...
Makasih buat yang setia nunggujn cerita ini..
Jangan lupa vote ya....
Terima kasih....

Nerd Girl Transmigrasion [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang