11.📌

4.9K 410 20
                                    


Kring....kring...

Bel keluar main berbunyi,banyak yang membicarakan si Richard alias Erich karena ke gantengannya.Dan bibit cabe yang udah matang juga ikutan namun lebih parah dari siswi lainnyam

"Hai sayang"kata Clara sambil bergelantungan di tangan Richard

"Lepas!"kata Richard ketus

"Ih kamu kok jahat sih"kata Clara sok imut.

"Kita nggak kenal dan nggak ada sayang sayangan,dan gue minta jangan bergelantungan seperti monyet di tangan gue Lo pikir gue dibuat untuk jadi pohon apa dibuat untuk gantung gantung gitu"kata Richard dan Clara memgerunyutkan bibirnya seperti kerucut sate.

"Ih kamu jahat,aku bilang ke papa"kata Clara

"Bilang aja Lo kira gue takut"kata Richard,Joey dan kawan kawannya hanya terkekeh geli melihat tingkah Clara yang membuat dirinya sendiri malu.

"Khem,tapi khem katanya anak tuan channing,mon maap ni ye manteman yang ada di kelas,bukannya tuan channing udah meninggal ya ni Mon maap yak,Ama siapa ni bibit cabe mau lapor"kata Joey yang membuat Clara malu.

"Siapa bilang tuan channing telah meninggal"kata Clara.

Deg!

"Mak sud maksud Lo?"kata Joey uang air matanya sudah membendung.

"Nggak nggak ada,gue pergi dulu"Clara pergi begitu saja seperti ada yang di sembunyikan.

Skip kantin......

"Nith Lo mau pesan apa?"tanya ana

"HM aku nasi goreng aja kali ya udah lama nggak makan nasi goreng Indonesia, minumnya teh botol ajah nah itu"kata Joey

"Na gue samain aja"kata jessi

"Siapa nanya elu"kata ana dan pergi sambil tertawa.

"Huwaa lu jahat plend"kata jessi sambil memukul mukul Joey

"Wii sakit anjir sakit lepasin woi"kata Joey sambil menepis tangan jessi.

Kantin tiba tiba hening karena most wanted sekul datang dan mereka tebar pesona,pakaian mereka.

-nathan : lengan baju digulung sampai siku
-rafael : baju keluar lengan baju sama seperti Nathan
-dafin : si adek kelas mereka tapi stylish juga dong

"Hem hai gadis"kata Rafael si player kepada Joey dan jessi

"Awasin tangan kakak dari meja ini maju aja satu centi patah"kata Joey yang telah mengetahui kalau Rafael adalah player

"Ih cantik cantik serem"kata Rafael kepada Joey sambil menjauhkan tangannya dari meja.

"Biarin dari pada player"kata Joey sambil mencibir kearah Rafael

"Biarin yang penting ganteng"balas Rafael yang tidak terima

"Apa gunanya ganteng kalau cuman untuk nyakitin cewek"kata Joey dan Nathan beserta jessi tertawa

"Bwahahahah benertuh nggak ada gunanya ganteng kalau pemain"kata jessi menambah nambahkan.

"Emang enak di nasehatin adek kelas"kata Nathan yang menjadi kompor.

"Awas ah minggir gue mau duduk disini"kata Rafael yang kesal karena di tertawa kan

"Opp nggak bisa,kami duluan disini kakak baru datangkan silahkan kakak mencari tempat duduk baru"kata Joey,dibalik itu banyak siswi lain yang mengata ngatai mereka

"Dasar nerd kok cabe cabean"
"Sok jual mahal lagi,lagian kan cabe murah"
"Enak aja tu dekkel ganggu kakak kelas"

Joey yang mendengar hanya mengedipkan bahunya.

"Kalau cabe murah ya beli lah masak di anggurin aja,ya suka suka hati aku dong mau ganggu kok kakak kelas kek adek kelas apa wewenang kalian ganggu aku"

Semua orang yang berbicara seperti itu terdiam,padahal dia hanya berbisik dan bagaimana Joey bisa mengetahuinya.

"Ape ni?Ribut ribut"kata ana yang membawa nampan di tangannya.

"Nggak ada tadi hanya ada 🌈"kata Joey ngasal

"Oo makan yuk,eh ada bangke eh bangkel Mon maap"kata ana basa babi eh basi

"Hai"kata Nathan.

Tiba tiba Richard datang tanpa di undang seperti jailangkung.Dan tentu saja diikuti oleh cabe walaupun jarak mereka jauh.

"Hay semwa"katanya col

"Richard Lo kok ninggalin aja sih,kan gue bksjdhb"kata Clara.

Byur!

"Diam!berisik udah gue bilangin kita nggak kenal"kata Richard setelah menyiram Clara dengan air.

"Bwahahaha emang enak"kata Joey mentertawakan Clara yang basah.

"Apaan Lo liat liat,bilang aja Lo iri jarang liat yang bening bening gini, biasanya Lo liat orang yang bajunya begitu lussuh!"kata Clara sambil mellap wajahnya yang basah.

"Tiap hari aku mah ketemu Ama ni anak,dan setiap hari aku ngeliat orang orang yang pakai baju mewah yang aku design"kata joey memanas manaskan Clara.

"Masa sih ngeyel lu"kata Clara dan kembali bergelantungan dengan Richard.

Dan richard yang udah resah dengan sikap clara terpaksa membuka penyamarannya,dimulai membuka topeng yang mirip sekali dengan kulit asli,membuka rambut palsunya,dan melepaskan kemejanya.

"Masih berani kamu deketin saya"
Kata Erich yang telah membuka identitas aslinya.

"HM mm ma aaf pak"seketika Clara tertunduk Malu karena dia mengetahui kalau Erich adalah pemilik yayasan.

"Apakah anda masih mau bersekolah disini?atau saya keluarkan karena sikap ganjen dan kasar anda itu?!"kata Erich yang semakin membuat Clara terdiam dan seisi kantin juga ikut terdiam.

"Mmaaaaaf ssaaya ttidak m.."
"Makanya berubah"
Kalimat Clara terputus karena Erich memotongnya.

Clara menangis menjadi jadi,Joey dkk hanya diam seperti melihat film yang membosankan.

"Nathan"kata Erich.

"Apaan bang"kata Nathan

"Setelah pulang sekolah kamu bawa Joey ke kantor ya,nanti sore Abang mau balik ke Australia"kata Erich dan Nathan hanya mengangguk.

"Dan anda,apabila saya mengetahui kelakuan anda seperti ini maka saya tidak segan segan mengeluarkan anda dari sini"kata Erich dan pergi begitu saja.

Kring....kring....

°°°°°

Oke author up ..
Maafkeun kemaren nggak up...
Jangan lupa vote ya...
Sekian terima kasih.......
Author sayang readers....

Nerd Girl Transmigrasion [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang