28.📌

2.8K 227 5
                                    


"Oh itu tadi ada kucing di jalan,nggak keliatan sama Abang trus jatuh deh,hehe" kata Nathan sambil cengingiran tak jelas.

"HM syukur deh,adek kirain kenapa kenapa,HM bang"

"Why?"

"Aku kangen sama papi,sama mami,sama Rey juga,Abang yakin kalau Rey telah meninggal semenjak kejadian itu?"kata Joey mengingat kembali kejadian yang menimpa mereka 12 tahun yang lalu.

"Kan udah jelas, jenazahnya ada di depan kita" kata Nathan meyakinkan Joey.

"Tapi bang,kan kita nggak liat secara langsung,kan udah di tutup kafan,bisa jadi di tukar"

"Jangan ngeyel dek,dia udah bahagia disana,dia udah bertemu mami dan papi"kata Nathan.

"Iya bang,tapi aku curiga sama Rey di sekolah"kata Joey

"Rey?emang ada murid baru?" Joey mengangguk "ada,dia saudara clara,tapi namanya mirip sama kita" kata Joey

"Nggak mungkin Rey keluarga kita kan?"kata Nathan namun Joey tetap membantah "namanya tu reynothan jaitlyn c,pas aku nanya arti c itu dia nggak mau jawab,ya kali c itu Channing marga kita?"kata Joey dan menaik turunkan alisnya.

"Mungkin,detektif bekerja?" Kata Nathan dan diangguki Joey.

"Eh bang,si Agnes kemaren gimana?oplas dia?"kata Joey mengingat kejadian 2 Minggu yang lalu.

"Sepertinya iya, kamu nggak makan?"kata Nathan mengingat Joey yang belum makan.

"Di beritahukan kepada penunggu pasien,kalau makanan hanya di sediakan 1 porsi"kata Joey mengulang kalimat yang di Caplan Nathan saat Nathan makan.

Nathan di rawat selama 1 Minggu,padahal kata dokter dia hanya menderita luka ringan.Di saat beres beres untuk pulang Joey menemukan sebungkus rokok yang telah terbuka di saku jaket Nathan.

"Bang jujur" kata Joey dingin.

"Apaan?"

"Abang ngerokok?"kata Joey dingin dan Nathan seketika membeku.

"Eng-eng-enggak kok,nggak mungkin abang merokok kan abang paling benci dengan asap rokok"kata nathan dan mendapatkan tatapan tajam dari joey.

"jujur atau aku buang jacket ini" joey semakin mendesak nathan untuk menjawab dengan jujur.

"jujur adekku sayang"
bukan joey namanya kalau belum mendpatkan fakta sebenarnya akan menyerah,joey memperhatikan mata nahan dalam dalam untuk mencari butir kebohongan benar saja nahan berbohong kepadanya,joey mengeluarkan gunting entah darimana dia mendapatkan itu dan mulai mengarahkan ke lengan jacket nathan.

"jujur atau hilang?"kata joey dan Nathan kalah dengan adeknya yang pemaksa,bagaimana pun dia berbohong joey akan mengetahuinya.

"iya,abang terpaksa"
joey menghirup nafas panjang,dia tidak mengira kalau saudaranya merokok,padahal di keluarganya ada peraturan kalau di larang merokok,dan tak disangka nathan melanggar peraturan tersebut,joey sangat benci dengan asap rokok karena asap rokok membuatnya teringat kenangan pahit yang merenggut nyawa saudaranya.

"abang jahat hiks.kenapa abang tega melanggar perjanjian dengan mami dan papi,abang merokok sama dengan abang membuat joey semakin sakit"
buliran air bening jatuh dari mata indah joey dan itu deras melainkan semakin deras

"maaf"
kata tersebut selalu keluar dari mulut nathan di saat dia melakukan kesalahan,namun kata maaf tidak selalu dapat mengubah keaadan menjadi baik seperti semula.Joey beranjak dari tempat duduknya dan berjalan ke luar,kepalanya terasa sakit apalagi hatinya sang kembaran yang dia sayang ternyata mengingkari janji keluarga,dia bingung dengan keadaannya sekarang,terkena sedikit masalah dia sedih dan selalu begitu.

joey kembali masuk keruangan itu dan dia melihat nathan yang telah siap untuk pulang,tanpa sepatah kata joey mengambil kunci mobil dan bergegas ke parkiran rumah sakit untuk mengambil jojo.Di perjalanan hanya ada keheningan tidaka da yang berani membuka percakapan,setibanya di rumah koper dan barang barang nathan langsung dibawa oleh pelayan ke dalam rumah,sedangkan nathan dan joey hanya duduk di ruang tengah tanpa saling menatap dan berbicara.

(mereka adek kakak serasa pacaran,jiwa jomblo author menggelegar")

Joey memutuskan kekamar dan meninggalkan nathan sendirian,dia mengunci ointu kamar dan berjalan ke arah lemari untuk mengambil sesuatu,dia megambil foto 3 orang anak kecil dan 1 remaja yang tersenyum manis ke arah kamera.

"rey kok kamu tega sih ninggalin yeye,kamu disana lagi ngapain?kamu kangen nggak sama yeye?kamu udah ketemu mami dan papi disana kan?kalau nggak gara gara puntung rokok itu mungkin kamu masih bersama yeye dan athan,rey yeye kangen sama rey,yeye ingin ikut dengan rey dan mami serta papi,yeye ngerasa sepi semenjak mami dan papi pergi,yeye heran rey semenjak kepergian rio,oh iya rey kenal rio?dia sahabat yeye namun itu dulu sekarang kami telah beda alam,semenjak rio pergi yeye terasa menjadi wanita paling lemah di muka bumi,huft mungkin itu hanya pikiran yeye saja,Rey yeye pengen ikut sama Rey,tapi yeye nggak tahu itu kapan semoga saja secepatnya,oh iya yeye udah jadi CEO hehe yeye pergi sebentar ya,kamu baik baik disana,yeye sayang Rey dan Athan"

Yeye,dan Athan adalah nama panggilan Joey dan Nathan waktu kecil.Joey memutuskan untuk pergi ke markas mengurus keberangkatan nya ke California yang di tunda seminggu.

"Ngumpul!"
Kata Joey dari ambang pintu.

"Besok gue berangkat ke California sama ana dan jessi,Meika Lo tunggu kabar dari gue,anak merpati 2 orang besok ikut dengan gue,gue pergi!'

Joey keluar dari markas dan menuju rumah ana.

"Ana!anatha!"
Joey berteriak dari luar rumah ana,namun yang keluar bukan ana melainkan bunda nya.

"Iya ada apa Joey?"
Kata bunda ana lembut.

"Oh untung sama bunda,Bun besok boleh ya aku ajak ana ke California soal sekolah aman kok Bun,ya Bun"
Kata Joey meminta izin kepada bunda ana.

"Gimana ya....

•••••

Weiii si ana dapat izin nggak nih...
Thank's 90 vote ya
Semoga makin naek.

Tolong hargai karya orang lain,
Jangan lupa tekan bintang,apa sulit nya cuman mencet doang.

Banyak vote makin sering update.
Sekian terima kasih...

Nerd Girl Transmigrasion [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang