18.📌

3.6K 302 20
                                    


Jam telah menunjukkan pukul 05.00,seorang gadis masih bergelut dengan selimutnya di atas tempat tidur.

"Hoaam jam berapa,ha?jam 5?"kata gadis tersebut sambil berusaha mengumpulkan seluruh nyawanya.

Joey pun pergi ke kamar sebelah,yaitu kamar twin nya,dia tidak melihat Nathan disana,dan dia bergegas ke bawah untuk mencari bibi menanyakan keberadaan Nathan

"Pagi Bi"kata Joey menyapa bibi yang sedang menyiapkan sarapan.

"Pagi non,tumben bangun cepat"kata bibi kepada Joey.

"Heung bang Nathan mana bi?"tanya Joey.

"Tadi teh katanya si aa mau keluar,bibi teh tak tahu Dia kemana euy"kata bibi menjelaskan kronologi nya.

"Oo gitu makasih ya Bu,saya mandi dulu,eh bi tolong siapin bekal untuk saya ya"kata Joey.

"Asuap atuh neng"kata bibi sok gaul padahal kalimat yang di ucapkan salah.

"Asyiap bi,bibi bibi"kata Joey sambil terkekeh.

"Maap atuh neng bibi teh nggak tahu"kata bibi dan kembali bekerja.

Joey pun kembali kekamrnya dan segera mencari handphone untuk menghubungi kembarannya yang hilang.

"Ayok lah angkat,ish"kata Joey sambil mondar mandir tak jelas.

"Nathan ayok...."

Tiba tiba terdengar suara dari sebrang sana.

"Hallo queen ada apa?"kata Nathan dari seberang.

"Lo dimana sih,bikin gue cemas tau nggak pulang sekarang!"kata Joey membentak Nathan.

"Iya iya Abang segera pulang"

10 menit kemudian Nathan pulang dan ditunggu Joey di depan pintu.

"Ekhem dari mana?"tanya Joey sinis.

"Dari itu HM dari markas eh nggak maksudnya supermarket"kata Nathan dan menadaptkan tatapan sinis dari Joey

"Mana belanjaannya nggak ada liat liat"

"Oh itu masih di mobil"kata Nathan sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

"Mana kunci mobil"

Nathan ingin berkata jujur namun dia takut kalau Joey akan marah kalau dia tadi pergi ke markas cold blood untuk mencari bukti kedekatan Joey dengan Rio.

'itu aja dibahas,Nathan orang nya cemburu an'author.

"Mana"kata Joey yang sudah naik pitam.

"Tadi Abang ke markas untuk nyari bukti kedekatan kamu Ama Rio"kata Nathan dengan sedikit penyesalan.

Joey semakin marah ingin rasanya dia memukul kembarannya tersebut namun saat ingin melakukannya semua tenaga Joey terasa hilang.

"Urusan sama Abang apaan tentang kedekatan aku sama Rio? Udah deh bang jangan bahas Rio Joey udah ikhlas dia pergi nggak ada yang nggak mungkin"kata Joey sambil menunduk sedih.

"Nathan minta maaf ya Joey"kata nathan,baru pertama kali Joey mendengar kembarannya menyebut namanya sendiri.

"Udah ah,no sarapan habis tu siap siap berangkat ke sekolah"kata Joey dan di turuti oleh Nathan.

Seperti biasa Joey berangkat sendiri an tanpa ada yang menemani maklum jomblo.Sekarang Joey masih berpenampilan nerd,dia sengaja memarkirkan Jojo si mobil kesayangan di parkiran murid biasa

"Dasar nerd udah tahu orang tua nggak punya uang minta minta beli mobil mewah lagu,limited edition pula yang kau minta " murid 1

"Alah itu mah hasil maling" murid 2

"Udah syukur bisa pindah kesini malah pamer pamer lagi" murid 3

Bagi Joey ucapan mereka hanya lah bagaikan angin sepoy sepoy.

"Good pagi nithan"kata jessi yang baru datang.

"HM""

"Selamat morning Joey jessi"

"HM/good malam" kata Joey dan jessi berbarengan.

"Eh Lo Napa sih jutek Amet"kata jessi

"Ngak ada gue duluan ya"kata Joey dan pergi kekelas tanpa menunggu belahan jiwanya.

"Ada yang aneh harus kita selidiki"kata ana yang telah menjemput otaknya yang ketinggalan di rumah sehingga dia dapat berpikiran jernih.

"Betul,yuk ke kelas,panas disini ntar kulit barbeh terbakar"kata jessi dan mereka berdua berjalan kekelas.

Joey sampai pelajaran 1 selesai masih murung tidak ada bicara sepatah kata apapun,dan jam pelajaran ke 2 masuk sekarang mereka belajar bersama pak jambang yang garang melebihi kak Ros.

Joey hanya tidur sedari tadi itulah yang menyebabkan dia hanya diam.

"Pagi semua"kata pak jambang masuk sambil memegang buku di tangan sebelah kanan

"Sore pak"sorak semua murid di kelas MIPA IV

"Baiklah sekarang bapak akan menjelaskan lanjut an materi Minggu kemaren"

Joey masih tidur,walaupun tadi kelas berisik itu tidak berhasil mengusik tidurnya

"Nithan"kata pak jambang memanggil Joey.

"Nithan kamu dengar saya tidak?!"kata pak jambang mulai geram.

Akhirnya Joey bangun setelah disiram dengan sedikit air oleh dafin,

'dingin dingin perhatian eakk'author.

"Apaan sih pak ganggu mulu deh"kata Joey yang terbangun karena tidurnya terusik.

"Siapa suruh kamu tidur di kelas?"kata pak jambang.

"Ya saya dong pak,kan mata mata saya yang ngantuk nggak mata bapak"kata Joey.

"Kamu tahu peraturan sekolah kan kalau dilarang tidur di kelas?"kata pak jambang.

"Ya tahu lah pak,peraturan itu saya sendiri yang buat,kata mami saya kalau ngantuk itu kita kudu tidur nggak boleh di tahan nggak baik,bapak kalau ngantuk gimana?"tanya Joey kepada pak jambang

"Ya tidur dong"kata pak jambang.

"Itu bapak tahu,ya udah saya tidur lagi ya pak kalau bapak ngantuk bapak boleh tidur bay pak"kata Joey dan melanjutkan tidurnya.

"NITHAN LARI 5 KALI KELILING LAPANGAN"kata pak jambang.

"Oke pak saya lakukan,bye pak nithan sayang bapak"kata Joey sambil melambaikan tangannya ke arah pak jambang.

"Itu anak pintar tapi kelakuan astaghfirullah"kata pak jambang sambil memukul jidatnya.

kalian pikir Joey akan menjalankan hukuman,oh salah besar dia berbelok ke kantin untuk mengisi perutnya karena cacing di dalam sana udah pada tawuran.

"Mpok saya pesan mie pedas 1 porsi ya trus teh es hangat 1"kata Joey,tiba tiba ada seseorang memanggil joey

"Joey....

•••••
Ayo ..siapa yang mangil Joey? penasaran nggak?

Author kambek....
Maap typo masih bertebaran....
Jangan lupa vote ya...
Terima kasih .....

Nerd Girl Transmigrasion [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang