Prolog

904 56 6
                                    

• Video hanya pemanis •

***

5 Tahun sebelumnya.

"Jiwon-ah bangun kan adik-adik mu" teriak Kim Tae Hee, Ibu 3 anak itu sedang menyiapkan sarapan untuk keluarga nya.

Jiwon dengan tergesa mengetuk asal pintu-pintu kamar kedua adiknya lalu berlari ke lantai bawah untuk menemui Ibunya.

"Eomma, aku sudah telat. Aku ada penelitian hari ini, aku akan lewatkan sarapan bersama. Saranghae" ucap Jiwon sambil membawa selembar roti tak lupa ia mengecup pipi sang Ibu.

Tae Hee hanya menggeleng melihat kelakuan anak pertama nya itu.

Lalu ia beranjak ke lantai 2, tempat dimana kamar ketiga anaknya berada.

Tae Hee mengetuk pintu kamar Jisoo, didepan pintu kamar nya tergantung papan kayu bertuliskan 'Kim Jisoo'.

Setelah selesai membangun kan putri keduanya, Tae Hee beranjak untuk membangun kan putri bungsunya juga.

Sama seperti pintu kamar Jisoo, didepan pintu kamar Jiwon dan Hyun Soo juga tergantung papan kayu bertuliskan nama nya masing-masing.

Katanya sih, agar teman-teman ketiganya saat main tidak salah masuk kamar.

Eitss, itu bukan kata Jiwon Jisoo ataupun Hyun Soo. Melainkan kata Kim Gong Yoo, ayah ketiga gadis itu.

30 menit menunggu kedua anaknya turun, akhirnya Jisoo dan Hyun Soo sudah berada dihadapannya dengan mengenakan seragam sekolah nya masing-masing.

"Eomma, kau akan menjemput Appa sendiri?" Tanya Jisoo.

"Ani, eomma akan bersama supir. Setelah mengantar kalian, eomma akan langsung ke Bandara menjemput Appa. Kalian pasti merindukan Appa kan?" Jawab Tae Hee.

Jisoo juga Hyun Soo mengangguk antusias. Gong Yoo meninggalkan istri dan ketiga anak nya untuk mengurus bisnis keluarga yang ada di Tiongkok.

55 menit menghabiskan waktu untuk sarapan dan perjalanan menuju sekolah Jisoo dan Hyun Soo, akhirnya Tae Hee bersama supir pribadinya langsung melajukan mobil menuju bandara.

***

4jam kemudian ...

Drrtt... Drrtt... Drrtt...

Getar ponsel Jiwon mengganggu kelompok nya yang sedang melakukan riset pembedahan.

"Jiwon-ah, bisakah kau matikan ponsel mu. Kita sedikit terganggu" ucap Choi Woo Sik, teman kampusnya.

Jiwon mengangguk lalu mematikan ponselnya tanpa melihat siapa yang menelepon nya.

Berbeda dengan Jiwon, Hyun Soo kini terkejut karena tiba-tiba saja Bibi nya mengunjungi Hyun Soo di Sekolah.

"Bibi mianhae, tadi aku menyelesaikan dulu tugas ku. Ada apa?" Tanya Hyun Soo.

Saat ini Hyun Soo masih kelas 6 Sekolah Dasar.

"Hyun Soo-ya, Appa dan Eomma mu..." ucap Lee Ji Ah menggantung.

"Wae? Eomma bilang akan menjemput Appa di bandara sekarang. Pasti sekarang mereka sedang diperjalanan kerumah." Ucap Hyun Soo.

"Mianhae Hyun Soo-ya. Tapi orangtua mu, mereka mengalami kecelakaan saat perjalanan pulang dari bandara" bak terhantam batu besar dijantung nya, Hyun Soo merasakan sesak nafas.

The Kim Sister'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang